Djarot: Masuk Masjid At-Tin Aja Cuma Dikawal 2 Orang
Calon Wakil Gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat menegaskan hal tersebut bukan permintaan dirinya
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendapatkan pengawalan ketat usai mengalami pengusiran di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Calon Wakil Gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat menegaskan hal tersebut bukan permintaan dirinya.
Ia menjelaskan, saat memasuki masjid megah tersebut pun dirinya hanya dikawal oleh dua ajudannya.
"Nggak (bukan permintaan saya), jangankan (dikawal ketat) begitu, saya ke Masjid At-Tin aja, masuk ke sana cuma dikawal 2 orang," ujar Djarot, saat ditemui disela blusukannya di Jalan Z, Jati Pulo, Jakarta Barat, Senin (13/3/2017).
Kendati mendapatkan perlakuan yang buruk dari massa yang tidak menyukai kehadirannya dalam acara Haul Soeharto itu, ia mengaku tidak membenci mereka.
Mantan Wali Kota Blitar itu menganggap pihak yang melakukan perbuatan buruk terhadap dirinya sebagai saudara.
"Nggak masalah, karena saya memandang semua itu saudara saya," tegas Djarot.
Ketika ditanya apakah ada kekhawatiran sejak peristiwa yang terjadi di Masjid At-Tin tersebut, Djarot pun mengatakan dirinya tidak khawatir.
"Jadi, kami nggak ada rasa khawatir," kata Djarot.