Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Ini Ditemukan Kedinginan di Selokan, Keluarga Beberkan Alasan yang Mengejutkan

Sosok tersebut tertimbun limbah-limbah selokan dan terlihat besar dan berwarna hitam, sehingga terlihat seperti biawak.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Pria Ini Ditemukan Kedinginan di Selokan, Keluarga Beberkan Alasan yang Mengejutkan
Warta Kota/Rangga Baskoro
Supeno (28), warga Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat yang tinggal di selokan karena depresi. 

TRIBUNNEWS.COM, KEMAYORAN - Warga yang tinggal di kawasan Jalan Howitzer Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, sempat digegerkan dengan penemuan makhluk aneh di selokan, Senin (13/3/2017) pagi.

Sosok tersebut tertimbun limbah-limbah selokan dan terlihat besar dan berwarna hitam, sehingga terlihat seperti biawak.

Warga yang takut kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Polsek Kemayoran.

Aparat kepolisian kemudian kaget karena sosok tersebut bukanlah seekor biawak, melainkan seorang pria bernama Supeno (28), warga Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kapolsek Kemayoran Kompol M Rosid yang langsung turun tangan menyatakan, saat ditemukan Supeno tampak sudah kedinginan.

Sebab, Supeno tak mengenakan pakaian. Dibantu sejumlah aparat lain, Supeno akhirnya dibantu keluar dari selokan.

Rosid juga memandikan Supeno dibantu oleh anggotanya yang lain.

Berita Rekomendasi

Polisi kemudian memberikan Supeno pakaian dengan dibantu warga.

Lalu Supeno dibawa ke Polsek Kemayoran, sambil menunggu keluarga Supeno datang menjemputnya.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh keluarganya, Supeno diduga mengalami depresi lantaran gajinya selama sebulan belum dibayar.

"Depresi itu karena dia kerja satu bulan tidak dibayar oleh perusahaannya," ungkap Rosid saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2017).

Hal tersebut dibenarkan oleh Yati, kakak Supeno. Ia mengatakan, adiknya sempat bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung.

Namun tanpa alasan yang diketahuinya, Supeno menyebutkan bahwa dirinya tidak digaji.

"Pas pulang ke rumah beberapa hari yang lalu, langsung marah-marah. Katanya dia tidak digaji. Enggak tahu deh kenapa belum dibayar sama bosnya," beber Yati saat ditemui di dekat kediamannya di Jalan Basoka Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas