Korban Sebut Pintu Lift Blok M Square Masih Terbuka Saat Jatuh
Wisnu Panduwinata (33) seorang korban jatuhnya lift di Blok M Square mengaku pintu lift belum sempat tertutup saat kejadian.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wisnu Panduwinata (33) seorang korban jatuhnya lift di Blok M Square mengaku pintu lift belum sempat tertutup saat kejadian.
Ia mengaku sudah terbiasa melaksanakan salat jumat di masjid yang berada di Lantai 7 Blok M Square.
Memang, lokasi kantor tempatnya bekerja tak jauh dari Blok M Square.
Kejadian bermula saat dirinya usai menjalankan salat Jumat.
"Di luar liftnya itu posisinya juga crowded, memang ngantre karena posisinya pas bubaran salat jumat, memang lagi rame-ramenya mau turun," katanya saat ditemui di RSPP, Jumat (17/3/2017).
Baca: Korban Lift Jatuh Sempat Saling Tindih
Baca: Anies Baswedan: Fasilitas Publik Harus Diaudit Secara Reguler Agar Tidak Ada Lift Jatuh Lagi
Lift yang biasanya ada jeda ketika akan turun, justru yang dirasakan wisnu lift tidak sempat tertutup dan sudah turun duluan.
"Kalau mau turun naik ada jeda, turun naik lagi begitu. Lift belum nutup tiba-tiba udah turun saja," katanya.
Pria yang sudah lima tahun bekerja dikawasan Blok M ini menuturkan beberapa warga ikut mengevakuasi korban dari lift.
"Ada yang di luar itu sudah narik-narik dan bantu kita," katanya.
Wisnu mengaku segala urusan dari rumah sakit diurus pihak kantornya.
"Ini yang di luar ini sebenarnya sudah mau pulang. Di jemput dari pihak kantor. Ada cover dari pihak kantor, ada juga BPJS," katanya. (Joko Supriyanto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.