Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pahinggar Indrawan, pria yang bunuh diri dan menyiarkan secara live di Facebook ternyata selama hidupnya berprofesi sebagai sopir taksi online.

"Dia dikenal di sini sopir taksi online," ujar Ketua RT O8, Moch Sidiq, di Jalan Kemenyan, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (18/3/2017).

Selama hidupnya, Indra dikenal sebagai orang berada. Namun dalam mengerjakan profesinya sebagai sopir taksi online, Indra meminjam mobil orang lain.

Akibat kejadian tersebut, mobil yang digunakan Indra diambil oleh pemiliknya.

"Semalam jam dua datang yang punya mobil, ngambil mobilnya. Saya pastikan dulu betul nggak dia pemiliknya," tambah Sidiq.

Pahinggar Indrawan (35) mengakhiri hidupnya secara mengenaskan. Dia memilih gantung diri. Tragisnya, itu dilakukannya secara Live di sosial media, Facebook.

Baca: Ketua RT: Istri Indra Bilang Mau Pisah Saja, Saya Bilang Tahan

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Selatan Komisaris Purwanta mengatakan, Pahinggar tewas sekitar pukul 13.30 WIB, Jumat (17/3/2017).

Sebelum meninggal dunia, Pahinggar menyiarkan secara langsung kematiannya di Facebook. Pahinggar menggunakan ponsel genggam yang ditaruh di hadapannya.

Kemudian, dia mengikatkan tali berwarna biru ke kayu yang berada di atap rumah.

Polisi menemukan barang bukti tali tambang berwarna biru, serta satu unit ponsel genggam yang digunakan untuk menyiarkan secara langsung di Facebook.

Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.