Sengaja Live di Facebook, Indra Ingin Video Bunuh Dirinya Jadi Kenang-kenangan Sang Istri
Pahinggar Indrawan (35) pria asal Solo, Jawa Tengah mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.Tragisnya, itu dilakukannya secara Live di Facebook.
Editor: Anita K Wardhani
Tidak sedikit Ayah yang tangguh yang ingin membuat isterinya tersenyum, meyakinkan anak-anaknya tenang dengan satu kalimat, "Iya, nanti semua Ayah bereskan" meski dadanya bergemuruh kencang dan otaknya berputar mencari jalan untuk janjinya membereskan semua gundah yang ia genggam.
Maka sejarah pun berlangsung, banyak para Ayah yang berakhir di tali gantungan tak kuat menahan beban ekonomi yang semakin menjerat cekat lehernya.
Baginya, tali gantungan tak bedanya dengan jeratan hutang dan rengekan keluarga yang tak pernah bisa ia sanggupi. Sama-sama menjerat, bedanya, tali gantungan menjerat lebih cepat dan tidak perlahan-lahan.
Ditemukan Anak
Jenazah Pahinggar yang tewas gantung diri pertama kali ditemukan oleh anaknya yang berusia 14 tahun.
Saat itu pada pukul 13.30 WIB, anak Indra menemui Ketua RT dan mengajak ke rumah Indra.
Namun sesampainya di rumah, Indra ditemukan sudah tergantung menggunakan tali tambang.
Malam harinya kata Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Budi Hermanto, Pahinggar dan istrinya sempat ribut dipicu oleh rasa cemburu.
Keributan terjadi pada pagi hari sekitar pukul 04.00 WIB. Kala itu warga memang mendengar adanya keributan dan langsung melapor ke Ketua RT setempat.
"Jam 04.00 WIB terjadi keributan antara korban dengan istrinya,"ujar AKBP Budi.(dennis destriawan/glery lazuardi)