Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Nonton Film Bid'ah Cinta, Djarot: Intoleransi dan Radikalisme Bisa Dikalahkan dengan Cinta

Beberapa politikus PDIP menyempatkan diri menonton film‎ Bid'ah Cinta di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Usai Nonton Film Bid'ah Cinta, Djarot: Intoleransi dan Radikalisme Bisa Dikalahkan dengan Cinta
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Beberapa politikus dari PDIP seperti Djarot Saiful Hidayat bersama istri, Heppy Farida, Sekjen PDIP Hasto kristiyanto, dan ?Trimedia Panjaitan, Sabtu (25/3/2017) sore menyempatkan diri menonton film? Bid'ah Cinta di XXI Plaza Indonesia, theater 1, Jakarta Pusat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa politikus PDIP menyempatkan diri menonton film‎ Bid'ah Cinta di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.

Mereka diantaranya Djarot Saiful Hidayat bersama istrinya Heppy Farida, Sekjen PDIP Hasto kristiyanto, dan ‎Trimedia Panjaitan, Sabtu (25/3/2017) sore.

Mereka mewakili Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang berhalangan hadir menonton film tersebut lantaran sakit.

"‎Beliau (Ibu Mega) tidak bisa hadir karena sakit," ujar Hasto.

Menurut Hasto, Megawati sebenarnya ingin sekali menonton film Bid'ah Cinta karena ada yang merekomendasikan film tersebut bagus.

"Tapi mendadak beliau tidak bisa hadir, makanya saya dan pak Djarot yang mewakilkan," katanya.

Berita Rekomendasi

Ditanya soal film tersebut, Hasto mengaku film Bid'ah Cinta ‎merupakan film yang bagus, mengharukan serta punya nilai budaya.

"Saya sudah cukup lama tidak nonton film karena sibuk Pilkada. Soal film ini sangat bagus dan mengharukan, nilai edukasinya ada," ungkap Hasto.

Lebih lanjut ‎Djarot juga mengamini dengan memberikan apresiasi dimana memang saat ini banyak muncul gejala-gejala intoleransi dan radikal.

Diantaranya penangkapan teroris oleh Densus 88 Mabes Polri di Cilegon, Banten.

Pesan yang bisa diambil dari film tersebut, menurut Djarot yakni intoleransi dan radikalisme bisa dikalahkan dengan cinta yang tulus.

"‎Semuanya itu bisa dikalahkan dengan cinta, makanya tebarkan cinta yang tulus diantara kita semua," kata Djarot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas