Seorang Pria Tewas di Kamar Kontrakannya Dengan Sejumlah Luka Tusuk dan Sayatan di Lehernya
Hendra (20), seorang pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai kafe, ditemukan tewas mengenaskan.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hendra (20), seorang pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai kafe, ditemukan tewas mengenaskan.
Ia ditemukan tewas di dalam kamar kontrakan, Jalan SD RT 09/01, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Kamis (30/3/2017).
Polisi menduga, Hendra merupakan korban pembunuhan.
Hal itu berdasarkan sejumlah luka tusuk yang ditemukan polisi di tubuh Hendra.
Antara lain di bagian dada, perut, dan sayatan di leher.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Budi Hermanto, mengungkapkan, jasad Hendra ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB di rumah kontrakan milik Rasyid (81) yang juga tinggal di alamat yang sama.
Saat itu, pemuda berambut hitam pendek itu mengenakan celana panjang merah dan kaos warna hitam.
Dia terbujur kaku dengan sekujur tubuh berlumuran darah di atas matras tidur warna merah.
"Untuk saat ini dugaannya adalah korban pembunuhan, karena ada ditemukan kurang lebih sepuluh tusukan benda tajam di dada dan luka sayatan di leher," ujar Budi kepada wartawan, Kamis (30/3/2017).
Budi mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
Untuk sementara, pelaku masih berkeliaran.
Hingga kini, penyidik masih mencari saksi yang bisa dimintai keterangan untuk mengungkap kasus ini.
"Kita baru olah TKP, ada luka tusukan pada dada dan lehernya, makanya kita coba cari saksi dahulu saat ini," kata Budi.
Sejauh ini, penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi, yang terdiri dari warga sekitar lokasi kejadian.
Salah satunya Rasyid, si pemilik kontrakan tempat Hendra selama ini tinggal.
Saat ini, kata Budi, jenazah Hendra sudah dibawa petugas ke RSUP Fatmawati, Cilandak, untuk keperluan otopsi.
"Saat ini, kasusnya sedang kami selidiki. Kami akan minta hasil otopsinya ke dokter untuk mengetahui menggunakan alat apa yang digunakan untuk melukai korban itu," ucap Budi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.