Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Spesialis Gembos Ban Sikat Uang Juragan Gabah Rp 550 Juta

Korban yang berprofesi sebagai juragan gabah ini dirampok usai mengambil uang di Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Balaraja.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Spesialis Gembos Ban Sikat Uang Juragan Gabah Rp 550 Juta
Warta Kota/Andika Panduwinata
Lokasi aksi kejahatan dengan modus gembos ban, di Jalan Raya Kronjo Kampung Palis RT 04/01, Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Jumat (31/1/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Aksi kejahatan dengan modus gembos ban terjadi di Jalan Raya Kronjo Kampung Palis RT 04/ 01 Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Jumat (31/1/2017).

Korban yang juragan gabah ini dirampok usai mengambil uang di Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Balaraja.

Peristiwa nahas tersebut menimpa Samani (50), warga Desa Cijeruk, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang. Uang miliknya sebesar Rp 550 juta raib dibawa pelaku.

Udin, saksi mata menjelaskan, saat kejadian korban bermaksud menambal ban kiri bagian belakang di bengkel tambal ban. Meski sudah dibuntuti tiga pelaku, korban tidak menaruh kecurigaan, padahal pintu mobil bagian kanan dan kiri dalam keadaan terbuka.

"Saya melihat pelaku berjumlah tiga orang lari menuju arah Balaraja, membawa dua sepeda motor Satria FU," ujar Udin.

Untuk mengecoh pemilik warung yang lokasinya berdampingan dengan bengkel tambal ban, sebelum melakukan aksinya, pelaku berpura-pura membeli bensin menggunakan kantong plastik.

Saat pemilik warung sedang melayani bensin, dua pelaku lain langsung melancarkan aksinya dengan membuka pintu dan langsung membawa kabur uang korban.

Berita Rekomendasi

"Korban tidak mengetahui aksi pelaku karena dia asyik mengobrol dengan pemilik bengkel," ucapnya.

Kapolsek Balaraja Kompol Wiwin Setiawan mengungkapkan, korban lengah saat pelaku melancarkan aksinya. Ia mengimbau masyarakat berhati-hati jika hendak mengambil uang di bank dengan jumlah besar.

"Jika diminta untuk melakukan pengawalan, kami siap mengawal dari bank sampai ke rumah. Karena pelaku biasanya mengincar dan membuntuti korban mulai dari bank. Saat ini para pelaku masih dilakukan pengejaran," tutur Wiwin. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas