Ahok Bangun Trotoar Tanpa Lubang Agar Perempuan High Heels Tak Cedera
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan telah membangun Jakarta yang aman bagi perempuan.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan telah membangun Jakarta yang aman bagi perempuan.
Cagub nomor urut dua itu membeberkan kinerjanya dalam melindungi kaum hawa.
"Kita ingin menguasai bus sampai ke pemukiman. Waktu pulang orang bisa pesan sampai ke rumah tambah Rp 5 ribu," kata Ahok pada acara "Rosi dan Kandidat Pemimpin Jakarta" di Djakarta Theater, Jakarta, Minggu (3/4/2017) malam.
Selain itu, Ahok juga akan menyediakan 6000 CCTV serta LED di Jakarta.
Baca: Djarot: Saya Deg-degan Lho Ketika Pak Ahok Dibilang Mau Dipecat
Baca: Anies dan Sandiaga Tak Hadir di Acara Debat Kompas TV, Penonton Teriak Huuuu!
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga berpesan untuk membangun trotoar tanpa lubang.
Hal itu untuk melindungi perempuan yang mengenakan sepatu high heels agar tidak cedera.
"Kalau keseleo ribet," kata Ahok.
Kemudian, kata Ahok, lantai bus standar internasional dari Perancis agar sepatu tidak selip.
Tempat duduk berhadap-hadapan di bus juga rawan pelecehan.
Ahok lalu menggantinya dengan posisi tempat duduk ke depan, meskipun kapasitas berkurang 20 persen.
"Enggak apa-apa, saya enggak mau duduk kejepit, orang jadi nyaman dan aman," kata Ahok.
Menurut Ahok, bila bus terlihat bagus dengan pendingin udara yang bagus maka warga akan memeliharanya.
Ahok juga mengatakan pihaknya membuat ruang nyaman bagi perempuan dengan membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RTPA).
Hal senada juga disampaikan Djarot Syaiful Hidayat. Ia mengatakan kaum perempuan diuntungkan dengan KJP.
"Jaman saya dulu setiap tahun ajaran baru gadai barang. Ibu-ibu sekarang punya anak, tahun ajaran baru enggak mikir biaya pendidikan," ujar Djarot.