Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo, Ahmad Dhani hingga Rhoma Irama Hadiri Pidato Kebangsaan Anies Baswedan

Sejumlah tokoh hadir dalam acara pidato kebangsaan dari Anies Baswedan bertajuk 'Persataun Indonesia Raya' d‎i Hotel Dharmawangsa.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Prabowo, Ahmad Dhani hingga Rhoma Irama Hadiri Pidato Kebangsaan Anies Baswedan
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Sejumlah tokoh hadir dalam acara pidato kebangsaan dari Anies Baswedan bertajuk 'Persatuan Indonesia Raya' yang diadakan d‎i Hotel Dharmawangsa, Jalan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tokoh hadir dalam acara pidato kebangsaan dari Anies Baswedan bertajuk 'Persataun Indonesia Raya' d‎i Hotel Dharmawangsa, Jalan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (3/4/2017).

Hadir petinggi dua partai pengusung Anies-Sandi yakni Ketua umum Gerindra Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Hidayat Nurwahid.

Hadir juga Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama.

Mereka duduk satu meja dengan pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno di deretan paling depan.

Baca: Tim Sukses Ahok-Djarot Sebut Tim Anies-Sandi Musang Berbulu Ayam

Baca: Djarot Tanggapi Ketidakhadiran Anies-Sandi dalam Acara Rosi

Tidak hanya itu musisi Ahamd Dhani juga tampak hadir dalam acara yang disiarkan stasiun televisi tersebut.

BERITA TERKAIT

Dhani hadir mengenakan kemeja serta peci hitam.

Sohibul Iman dalam pidato sambutannya mengatakan jika Indonesia perlu keterbukaan dialog-dialog agar dapat menyikapi perbedaan yang ada dengan baik.

Sohibul berharap pidato dan dialog yang dibawakan Anies Baswedan dapat menjadi awal untuk merekatkan persatuan di Indonesia.

"Pertemuan ini menjadi awal dialog itu, yang orisinal sebagai wujud ikhtiar kita dalam persatuan," kata Sohibul.

Pada awal awal pidatonya Anies mengatakan jika Jakarta memang butuh persatuan.

Yang ada di Jakarta sekarang ini hanya kebersamaan belum sampai pada tahap persatuan dari kebhinekaan.

Menurut Anies, sekarang ini terdapat kesalahan konseptual dalam memahami kebhinakaan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas