Yanto Gantung Diri Karena Sering Cekcok dengan Istri Akibat Himpitan Ekonomi
Mendapatkan pesan dari Yanto, Yuyun pun khawatir dengan kondisi adik kandungnya itu.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Yanto (43) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Rabu (5/4/2017).
Ia bunuh diri lantaran sering kali terlibat cekcok mulut dengan istrinya.
Hal itu diungkapkan Kapolsek Cipondoh, Tangerang, Kompol Bayu Suseno.
Korban gantung diri di rumahnya, Banjar Wijaya Blok B29 RT 03 / 06 Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
"Motifnya korban bunuh diri karena permasalahan keluarga. Sering ribut masalah ekonomi dengan istrinya," ujar Bayu pada Rabu (5/4/2017).
Baca: Sebelum Gantung Diri, Ibu Dua Anak Ini Sempat Curhat ke Bu RT
Baca: Usai Perang Mulut dengan Suami, Liu Ahun Nekat Gantung Diri
Bayu menjelaskan kejadian tersebut berawal saat Yuyun mendatangi rumah korban.
Yuyun merupakan kakak kandung dari Yanto.
"Kakaknya ini masuk ke dalam rumah dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung," ucapnya.
Lelaki berusia 43 tahun tersebut tergantung di atap dapur kediamannya.
Korban menggunakan kabel listrik untuk melakukan aksi gantung diri.
"Saat pertama kali ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal," kata Bayu.
Sebelum bunuh diri, Yanto sempat menitip pesan kepada sanak saudaranya.
Ia mengirim pesan terakhirnya itu melalui aplikasi WhatApps.
"NITIP ANAK DAN ISTERI OGUT," begitulah pesan terakhir dari Yanto yang dikirim ke Yuyun.
Mendapatkan pesan dari Yanto, Yuyun pun khawatir dengan kondisi adik kandungnya itu.
Menurut Yuyun, pesan dari korban tak seperti biasanya dan terlihat serius.
"Maka dari itu dia (Yuyun) ke rumah korban, dan korban sudah dalam keadaan tergantung," papar Kapolsek Cipondoh.
Penulis: Andika Panduwinata