Maruarar Sirait: Debat Membuat Warga Jakarta Tidak Membeli Kucing dalam Karung
Politikus PDIP, Maruarar Sirait (Ara) hadir di lokasi debat Pilkada DKI 2017 putaran dua di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/201
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP, Maruarar Sirait (Ara) hadir di lokasi debat Pilkada DKI 2017 putaran dua di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).
Ara yang mengenakan kemeja biru dengan motif kotak-kotak hadir di lokasi debat pukul 19.35 Wib.
Kepada wartawan Ara mengatakan jika debat sangat menguntungkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung partainya.
Berdasarkan pengalaman menurut Ara, usai debat respon masyarakat sangat positif terhadap pasangan Ahok-djarot.
"Dalam semua debat, beberapa kali debat jelas terkonfirmasi bahwa prespektif yang kami dapatkan dari publik adalah positif kepada Ahok-Djarot," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan perhitungan, debat cukup meningkatkan elektabilitas Ahok-Djarot.
Menurutnya pemilih Jakarta merupakan pemilih rasional yang dapat mencerna hasil debat secara baik.
"Artinya debat itu memberikan implikasi tambahan elektoral kepada Ahok-Djarot," katanya.
Dengan debat, Ahok-Djarot dianggap mampu menjawab pertanyaan sesuai dengan data dan fakta.
"Kinerjanya terbukti selama ini," katanya.
Karena itu menurut Ara, debat sangat menguntungkan pasangan Ahok-Djarot.
Ia bahkan berharap jika menjelang pemungutan suara 19 April mendatang, masih ada lagi debat yang mempertemukan Anies-Sandi dengan Ahok-Djarot .
"Jadi debat ini jujur menguntungkan kami. Kalau bisa debat ini tambah dua kali lagi itu bagus. Karena debat ini membuat kita, masyarakat Jakarta tidak beli kucing dalam karung," katanya.