Ahok Sebut Hanya Rusun Solusi Atasi Masalah Perumahan di Jakarta
Namun mantan Bupati Belitung Timur ini tidak menepis, mengenai adanya rumah susun yang kualitasnya tidak baik.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Malvyandie Haryadi
![Ahok Sebut Hanya Rusun Solusi Atasi Masalah Perumahan di Jakarta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rencana-penambahan-rusun-di-jakarta_20170328_175334.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tak ada solusi untuk mengatasi masalah perumahan di Ibu Kota selain membangun rumah susun.
Menurutnya, mahalnya harga tanah di Jakarta tidak memungkinkan orang yang berpenghasilan pas-pasan memiliki rumah. Apalagi, ucap dia, kota-kota besar mengedepankan pembangunan secara vertikal.
"Semua kota besar bangunnya (rumah) ke atas. Nanti rumah-rumah yang ke atas bisa tidak bayar PBB. Rumah yang di perumahan bisa kena PBB," kata Ahok sapaan Basuki usai debat kepada wartawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017).
Namun mantan Bupati Belitung Timur ini tidak menepis, mengenai adanya rumah susun yang kualitasnya tidak baik. Sehingga nantinya bangunan tersebut akan diratakan, terutama yang bermasalah dan berlantai lima, untuk dibangun ulang.
"Semua (rusun) yang lima lantai kita bocor lain-lain kita bongkar, dibangun 20 lantai. Kita kasih yang baik," kata Ahok.
Dirinya mengungkapkan, pembangunan rumah susun ini rencananya akan direalisasikan menggunakan dana bagi hasil dari penjualan tanah ke pihak swast di pulau hasil reklamasi.
Terlebih Pemprov DKI akan menerima 15 persen dana hasil penjualan tanah kepada pihak swasta di pulau reklamasi.
"Dananya kan itu 15 persen dari reklamasi. Kalau tidak, dari mana?" Kata Ahok.
Lebih lanjut dirinya hanya berharap Pilkada DKI Jakarta 2017 dapat berjalan aman dan damai.
"Apapun pilihan rakyat harus wajib kita terima. Berikanlah kesempatan pada warga Jakarta yang mempunyai kedaulatan penuh untuk menentukan suaranya, menentukan pilihannya. Oleh karenanya dalam masa ke depan mari kita saling hargai, hormati satu sama lain atas pilihan yg akan diberikan," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.