Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kapolda Metro: Ada Indikasi Intimidasi Dalam Pilkada DKI

"Pemilukada DKI Jakarta harus berjalan tanpa adanya intimidasi, paksaan, dan ancaman kepada para pemilih dan penyelenggara pemilih,"

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kapolda Metro: Ada Indikasi Intimidasi Dalam Pilkada DKI
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan mengingatkan semua pihak untuk tidak mengintimidasi warga yang berpartisipasi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Iriawan mengimbau, pemungutan suara putaran dua Pilkada DKI pada 19 April 2017 harus berjalan sesuai tahapannya.

Diharapkan tak ada pihak tertentu yang berusaha mengintimidasi pemilih, serta penyelenggara Pilkada.

"Pemilukada DKI Jakarta harus berjalan tanpa adanya intimidasi, paksaan, dan ancaman kepada para pemilih dan penyelenggara pemilih," ujar Iriawan di Makodam Jayakarta, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2017).

Baca: Survei Indomatrik: Anies-Sandi Unggul Tipis Dari Ahok-Djarot

Baca: Timses Ahok-Djarot: Saat Debat Anies-Sandi Lebih Banyak Bicara Pada Tatanan Konseptual

Berita Rekomendasi

Baca: Tim Pemenangan Anies-Sandi Temukan Adanya Dugaan Money Politic yang Libatkan Bank DKI

Iriawan mengantongi informasi dari laporan pendukung pasangan calon yang maju pada Pilkada DKI.

Mereka menyampaikan, adanya indikasi untuk mengintimidasi pemilih.

"Indikasi ini ada sehingga kami perlu mengambil langkah," ujar Iriawan.

Berdasarkan perkembangan dinamika keamanan di lapangan, maka disampaikan kepada masyarakat untuk tidak ada yang mencoba melakukan intimidasi, ancaman, dan paksaan untuk memilih atau tidak memilih pasangan tertentu dengan cara apapun.

"Apabila ada yang mencoba melakukan intimidasi, paksaan, dan ancaman terhadap pemilih dan penyelenggara pemilihan maka akan dilakukan penegakkan hukum secara tegas," ujar Iriawan.

Iriawan ingatkan kepada mereka yang akan melakukan intimidasi, pengancaman, dan pemaksaan dapat dipersangkakan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas