Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politicawave: 51 Persen Netizen Bicarakan Anies-Sandi Saat Debat

Pada segmen pertama, ada 64,6 persen netizen yang membicarakan Ahok- Djarot dengan 64 persen sentimen positif dan 36 persen sentimen negatif.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Politicawave: 51 Persen Netizen Bicarakan Anies-Sandi Saat Debat
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta berbincang saat akan memaparkan programnya dalam acara Debat Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam. Debat Pilkada DKI putaran kedua ini mengambil tema "Dari Masyarakat untuk Jakarta". Persoalan yang diungkap meliputi kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum, dan bonus demografi. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Adapun 47,23 persen netizen membicarakan Anies-Sandi. Sebanyak 64 persen sentimen positif dan 36 persen sentimen negatif.

Sentimen positifnya membicarakan integrasi transportasi melalui OK O-Trip, manajemen transportasi, program rumah dengan DP nol persen, monitoring perawatan rusun yang telah ada, serta pelatihan dan fasilitas untuk nelayan.

Sentimen negatifnya, program dianggap tak kreatif, program DP nol persen dianggap tak masuk akal, keraguan masih adanya tanah di Jakarta untuk dibangun rumah, dan jawaban dianggap tak memberikan solusi.

Pada segmen keempat, ada 45,78 persen membicarakan Ahok-Djarot. Sebanyak 66 persen bicara sentimen positif dan 34 persen bicara sentimen negatif.

Positifnya, fasilitas pengawet bahan pokok dan pembangunan pasar grosir. Negatifnya, lonjakan harga bahan pokok.

Sementara 54,22 persen netizen membicarakan Anies-Sandi dengan 61 persen bicara sentimen positif dan 39 persen sentimen negatif. Positifnya, membicarakan terkait rencana menyederhanakan rantai pasok makanan dan memastikan kesediaan makanan saat hari besar.

Negatifnya, hanya bicara rencana tanpa menjelaskan cara dan Sandiaga dianggap tidak mengerti sistem pemerintahan.

Berita Rekomendasi

Pada segmen kelima, 45,55 persen netizen membicarakan Ahok-Djarot dengan 53 persen sentimen positif dan 47 persen sentimen negatif. Sentimen positif membicarakan program pegawai harian lepas, kerja sama dengan universitas swasta, LRT menyerap tenaga kerja, dan kepemimpinan yang adil.

Adapun sentimen negatifnya, KJP Plus bisa untuk anak putus sekolah, akses hanya untuk perusahaan "kenalan", reklamasi tidak menyerap tenaga kerja, dan kritik komunikasi Ahok dalam memimpin, serta anggapan Jakarta yang belum adil.

Pasangan Anies-Sandi dibicarakan oleh 54,45 persen netizen dengan 56 persen pembicaraan sentimen positif dan 44 persen sentimen negatif.

Pembicaraan positif terkait KJP Plus untuk anak usia sekolah, mengajak swasta dalam program KJP Plus, pulau reklamasi untuk kepentingan publik, dan rencana rehabilitasi sungai di Jakarta.

Sentimen negatifnya terkait kritik program KJP Plus, dianggap tak konsisten mengenai reklamasi, kritik karena menyerang petahana, bantahan Ahok soal Kampung Duri, dan jawaban tak konsisten tentang DP nol persen.

Pada segmen keenam, 43,36 persen netizen membicarakan Ahok-Djarot dengan sentimen positif 52 persen dan 48 persen sentimen negatif. Positifnya karena menjunjung tinggi toleransi dan mengapresiasi permintaan maaf. Negatifnya karena dinilai sering menyinggung paslon lain.

Sebanyak 56,64 persen netizen membicarakan Anies-Sandi pada segmen terakhir ini. Dengan perbandingan 52 persen sentimen positif dan 48 persen sentimen negatif.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas