Anies: Sembako Tidak Bisa Membalikkan Hati Rakyat
Anies meminta kepada semua pihak untuk tidak mengiming-imingi materi atau barang untuk menggalang suara warga di Pilkada DKI 2017 putaran dua.
Penulis: Taufik Batubara
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan menyayangkan adanya pembagian sembako di sejumlah wilayah menjelang pemungutan suara yang dilakukan pendukung salah satu pasangan calon.
Anies meminta kepada semua pihak untuk tidak mengiming-imingi materi atau barang untuk menggalang suara warga di Pilkada DKI 2017 putaran dua.
"Mau pilkada kaya gini, apa ya serendah itu orang Indonesia mau pilkada mengunakan sembako, jangan lah," kata Anies di Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, (14/4/2017).
Menurut Anies, membagi-bagikan sembako untuk menggiring suara warga sangat tidak diperbolehkan. Bahkan terkait hal tersebut, pada Pilkada periode sebelumnya, KPK sempat mengeluarkan edaran untuk tidak mengadakan bantuan sosial selama masa kampanye.
"Sayang sekarang engga ada tapi menurut saya ini salah tanggung jawab moral jangan dilangar dan bagi warga awasi," katanya.
Anies yakin masih banyak warga yang tidak terpengaruh dengan pembagian Sembako. Banyak warga yang akan meimilih calon pemimpin sesuai hati nuraninya.
"Ingat sembako tidak bisa membalikan hati yang bisa membalikan hanya Tuhan," pungkasnya.
Sebelumnya pembagian Sembako marak pada Pilkada DKI 2017 putaran dua. Kasus pembagian sembako tersebut salah satunya terjadi di wilayah Kampung Melayu, Jakarta Timur yang dilakukan pendukung pasangan Ahok-Djarot . Bawaslu DKI pada Maret lalu bahkan telah melakukan pemeriksaan terhadap pendukung yang dilakukan melakukan politik uang tersebut.