Lewat Konsep OK OCE, Warung Ucok Bakal Naik Kelas
OK OCE Mart diwujudkan berupa gerai minimarket sederhana yang menjual beragam produk hasil produksi anggota OK OCE
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peluang usaha yang besar dalam program OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) melingkupi seluruh jenis usaha, termasuk warung kelontong.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno meyakinkan jika warung yang lebih dikenal sebagai warung Ucok itu akan semakin besar lewat jaringan OK OCE.
Keyakinannya berangkat dari jaringan OK OCE yang kini telah beranggotakan lebih dari 12.000 anggota OK OCE yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Terlebih, OK OCE Mart diwujudkan berupa gerai minimarket sederhana yang menjual beragam produk hasil produksi anggota OK OCE serta kebutuhan rumah tangga dengan harga murah.
"Kuncinya adalah membangun jejaring, warung Ucok ini bisa naik kelas jadi jaringan OK OCE Mart, sehingga mereka punya kemampuan membeli (barang dagangan) dengan partai besar," kata Sandiaga Uno.
"Kita nggak mau bersaing-melawan pemodal besar, kita nanti ketemu dengan pemilik-pemiliknya (produsen), merangkai persatuan di antara para pengusaha sembako supaya pasar yang besar ini bisa dikelola dengan baik," Pengembangan Manajemen Warung Sembako Murah di Jalan Lebak Bulus I, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2017) petang.
Sandi berjanji mengaku akan memperluas jaringan warung ucok lewat sejumlah kebijakan pemerintah yang berpihak.
Mereka akan diberikan modal dan kesempatan untuk membeli barang murah, sehingga harga jual yang ditawarkan kepada masyarakat juga akan menurun.
"Lewat kebijakan, kita akan memperluas jaringan dan kita akan fasilitasi para warung ucok ini yang jumlahnya sekitar 10.000 di Jabodetabek," ungkapnya.
"OK OCE sudah punya hampir 12.000 peserta, nanti tambahan dari pengusaha warung ucok bisa langsung kita bangun jejaring. Sehingga pengusaha-pengusaha kecil seperti warung ucok ini, bukannya terinjak-injak dengan pasar modern, tapi terangkat kelasnya," sebut Sandiaga Uno.
Reporter: Dwi Rizki