Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Sandiaga Salahudin Uno bersenda gurau dalam acara silahturahmi dan deklarasi damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2017 .

Acara berlangsung di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017).

Dalam acara tersebut hanya Ahok dan Sandiaga yang hadir dalam acara tersebut.

Ahok yang mengenakan kemeja batik lengan panjang dan Sandiaga yang mengenakan kemeja putih lengan pendek diminta untuk naik ke atas panggung.

Baca: Ahok dan Sandiaga Uno Hadiri Deklarasi Damai Pilkada DKI Jakarta

Baca: Timses Anies-Sandi Temukan Dugaan Adanya Pengiriman Sapi ke Kepulauan Seribu

Baca: 150 Paket Sembako dan 17 Sapi Diduga Milik Relawan Ahok-Djarot Diamankan Panwaslu Kepulauan Seribu

Ahok sempat berkelakar Sandiaga sebagai pasangan calonnya.

"Karena wakil saya tidak datang, jadi pinjam wakil. Sama (Sandiaga) gubernurnya tidak datang jadi pinjam gubernur," ujar Ahok disambut tawa para hadirat.

Ahok sempat menyinggung Grup Perusahaan Saratoga yang didirikan Sandiaga.

Menurutnya, saham perusahaan Sandiaga itu, akan naik nilai investasinya.

"Kami berdua bercanda, kalau (pasangan calon) yang tiga menang, saham Saratoga naik," ujar Ahok.

"Pada dasarnya kami ini teman. Suasana di bawah yang membuat seperti tidak berteman," sambungnya.

Polda Metro Jaya menggelar acara Silahturahmi dan Deklarasi Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2017.

Acara dihadiri Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Irawan, Ketua KPU DKI Jakarta Sumarsono, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti.

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Jaswandi dan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Tony Spontana.

Acara ini, juga dihadiri lima simpatisan dari pasangan nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang duduk di bangku belakang bagian kiri.