Nasdem Percayakan Polisi dan TNI Amankan Pilkada dari Tamasya Al Maidah
Victor pun yakin walaupun Tamasya Al Maidah terjadi, namun tidak akan membuat kericuhan.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ormas-ormas Islam rencananya akan mengajak massa dari luar daerah ibukota untuk datang pada hari H Pencoblosan Pilkada DKI 19 April 2017.
Gerakan yang bernama Tamasya Al Maidah tersebut bertujuan untuk memantau jalannya Pilkada DKI putaran kedua.
Ketua DPP Nasdem Victor Laiskodat menegaskan masyarakat tidak perlu takut dengan adanya Tamasya Al Maidah.
Menurut Victor pihak Polisi dan TNI sudah siap mengamankan jika terjadi kericuhan selama hari H Pilkada DKI putaran kedua berlangsung.
"Saya pikir apapun yang terjadi Peimlukada polisi dan tentara mampu memimpin dengan baik, anarki, kerusuhan pasti akan ditangani kembali. Itu urusan pengamanan," kata Victor di kantor DPP Nasdem, Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Victor pun yakin walaupun Tamasya Al Maidah terjadi, namun tidak akan membuat kericuhan.
Karena Victor percaya warga DKI sangat ingin menjaga jalannya Pilkada DKI dengan damai dan aman.
"Seluruh komponen bangsa, saya enggak yakin akan melakukan hal luar biasa, ada hal yang dilakukan sangat besar pengorbanan sangat besar," ujar Victor.
Victor menambahkan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) wilayah provinsi DKI tidak akan melakukan kesalahan yang sama seperti putaran pertama Pilkada DKI.
Dalam hal ini mereka sudah memperbaiki sistem pendataan untuk hak pilih.
"Kita harapkan seperti itu, seyogyanya seperti itu, KPU tidak berani melakukan hal keliru seperti kemarin," kata Victor.
Sementara itu Sekjen Golkar Idrus Marham menegaskan jika hari pencoblosan Pilkada DKI berjalan aman dan damai, Pasangan Calon nomor dua Ahok-Djarot dipastikan akan menang.
"Aman damai demokratis tidak ada paksaan, tidak ada tekanan, tidak ada intervensi, kalau itu semua berjalan insyallah nomor dua menang," ujar Idrus.