TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Diunggulkan dalam sejumlah polling lembaga survei, calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno berharap amanah yang diberikan dapat menjadi semangat untuk meningkatkan kesejahteraan warga ibu kota.

"Saya optimis, angka-angka survei kita cukup menggembirakan. Keunggulan kita secara margin masih dalam ambang aman. Kami berharap kecurangan ini (politik sembako) akan membuka mata warga Jakarta yang belum menentukan pilihan, agar memilih berdasarkan hati nurani," ujarnya kepada wartawan di Posko Pemenangan Anies-Sandi, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2017).

Kecurangan yang terjadi, lanjutnya, merupakan kemunduran demokrasi. Sebab, Pilkada DKI Jakarta dianggapnya berbeda dengan bisnis yang mencari keuntungan lewat berbagai cara. Pemilu, menurut Sandi, adalah perjuangan untuk membela dan menyejahterakan rakyat Ibukota.

"Ini (Pilkada DKI Jakarta) beda sama bisnis. Ini adalah perjuangan untuk membela rakyat, membela demokrasi kita. Buat saya, malahan pilkada dari putaran pertama dan putaran kedua membawa begitu banyak rezeki untuk saya. Ini meneguhkan niat saya, apabila menang, lima tahun ke depan semua kompensasi, gaji, dan tunjangan akan saya sumbangkan," paparnya.

"Ini bukan tentang Sandi, ini tentang perjuangan membela rakyat kecil, membela program yang lebih memberdayakan mereka. Kita pastikan demokrasi di Jakarta yang lebih adil dan berintegritas," tegasnya. (Dwi Rizki)