Warga Bukit Duri Ini Menangis ke Ahok, Mengadu Tak Dapat Rusunawa
Ahok sapaan Basuki menjelaskan pemerintah DKI telah menyiapkan rusun untuk warga yang kena gusuran proyek normalisasi sungai
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Siti Haroh, seorang warga Bukit Duri Jakarta Selatan yang rumahnya digusur mengadu kepada Gubenur DkI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, karena hingga kini tidak mendapat Rumah Susun Senderhana Sewa.
Kepada Siti, Ahok sapaan Basuki menjelaskan pemerintah DKI telah menyiapkan rusun untuk warga yang kena gusuran proyek normalisasi sungai, salah satunya di rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur.
"Saya KTP DKI, (warga) Bukit Duri. Rusun Rawa Bebek banyak yang kosong (katanya), saudara saya pada di sana semua," kata Siti ke Ahok di pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Saat mengadu ke Ahok, Siti mengaku suka sakit-sakitan, begitu juga dengan anaknya. Ia bahkan sempat menangis saat menceritakan anaknya tidak sekolah.
"Nggak ada tempat tinggal juga pak," kata Siti.
Siti menjelaskan, dirinya sudah tinggal mengontrak sejak tahun 2000 di Bukit Duri.
"Saya nggak pernah dikasih rusun Pak. Padahal saya mau pindah ke (rusun) Rawa Bebek. Tapi nggak pernah dikasih Pak alasannya saya nggak punya petak bidang," kata Siti.
Setelah digusur, Siti lalu pindah dengan mengontrak di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
Ahok memastikan setiap warga yang kena gusur dan memiliki KTP DKI pasti akan mendapat rusun
"Yang tinggal di Bukit Duri, alamat KTP Bukit Duri walau ngontrak, harus dikasih rusun" kata Ahok.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.