Ahok Tertawa dan Tegar, Pendukungnya Justru Menangis
Suasana berubah saat pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat berpidato menanggapi hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suasana di Ballroom Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin mendadak riuh dipadati ribuan orang.
Suasana berubah saat pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat berpidato menanggapi hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta, Rabu (19/4/2017).
Ahok sudah dikerubuti ratusan pewarta yang sudah menunggu komentarnya saat memasuki ballroom hotel.
Tak cuma disesaki awak media, ratusan pendukung, petinggi partai politik, dan relawan juga penasaran dengan pidato pasangan nomor urut dua tersebut.
Wajah Ahok tidak murung, dirinya tetap tersenyum dan berkata dengan tegas saat memberikan sambutan.
Baca: Ical Mengaku Diundang Prabowo Ikut Pertemuan Dengan Anies-Sandi
Baca: Djarot: Selamat Kepada Anies-Sandi, Tapi Kita Tunggu Hasil Real Count
Baca: Data Masuk 100 Persen, Anies-Sandi Unggul Suara 58,1 Persen Versi Hitung Cepat Kedai Kopi
Begitu juga Djarot yang bicara panjang lebar, menjelaskan dirinya dan Ahok sudah legowo dengan hasil hitung cepat yang mengunggulkan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Hanya sekitar 15 menit Ahok-Djarot memberikan sambutan.
Lalu keduanya bersama petinggi partai politik pendukung meninggalkan lokasi Hotel Pullman.
Usai pidato, relawan dan pendukung ada yang mengungkapkan emosinya dengan menangis, beberapa juga terlihat berpelukan.
Selain Ahok-Djarot, jumpa pers juga dihadiri Ketua DPP PPP versi muktamar Jakarta Djan Faridz.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, ketua tim pemenangan Prasetio Edi Marsudi, sekretaris tim pemenangan Ace Hasan Syadziliy.
Serta sejumlah relawan pendukung pasangan nomor pemilihan dua.
Dari hasil quick count, Anies-Sandi hingga kini masih terpantau unggul.
Hasil resmi Pilgub DKI Jakarta akan diumumkan KPU DKI Jakarta akhir April 2017.