Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Choel Mallarangeng: Hatiku Tidak Mendua

Usai mencoblos, ketujuh tahanan kecuali Patrialis Akbar kompak mengacungkan tiga jari seusai melakukan pencoblosan.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Choel Mallarangeng: Hatiku Tidak Mendua
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Tersangka Andi Zulkarnain Mallarangeng alias Choel Mallarangeng menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/3/2017). Choel Mallarangeng diperiksa sebagai tersangka terkait dugaan korupsi proyek pembangunan, pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Olahraga (P3SON) di Hambalang, tahun anggaran 2010-2012. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng merupakan satu diantara delapan tahanan KPK yang menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Rabu (19/4/2017) di ‎TPS 019, Kelurahan Karet, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Dari delapan tahanan itu, tujuh diantaranya termasuk Choel memilih menggunakan rompi tahanan KPK berwarna orange.

Sementara Patrialis Akbar menggunakan kemeja batik.

Usai mencoblos, ketujuh tahanan kecuali Patrialis Akbar kompak mengacungkan tiga jari seusai melakukan pencoblosan.

"Pasti yang menang nomor tiga," ucap mantan anggota Komisi V DPR, Andi Taufan Tiro kepada awak media.

Selanjutnya ada pula Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng, terdakwa kasus korupsi Hambalang ini juga mengacungkan jari nomor tiga.

"Hatiku tidak mendua," kata Choel.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas