Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gundah Gulana Pemuda Ditinggal Pacar Jadi TKW di Singapura Berakhir Maut

Seorang pemuda nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah kontrakannya di Kabupaten Bekasi

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gundah Gulana Pemuda Ditinggal Pacar Jadi TKW di Singapura Berakhir Maut
kreavi.com
ilustrasi gantung diri lagi 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang pemuda nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah kontrakannya di Kabupaten Bekasi pada Selasa (18/4/2017) malam.

Korban, DR (25) warga Kampung Pasusukan, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah ini dibawa petugas ke rumah sakit untuk divisum.

Kasus gantung diri ini terjadi di Kampung Limo RT 05/03, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Saat itu, ayah korban ST (53) mencari keberadaan sang putra karena tidak kunjung pulang. Tetangga korban yang sempat melihatnya, lalu memberitahu bahwa DR sempat masuk ke kamar mandi sejak 30 menit lalu.

"Orangtua korban penasaran kemudian membuka kamar mandi itu. Dia terkejut anaknya telah gantung diri menggunakan seutas tali tambang plastik warna hijau," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Komisaris Kunto Bagus pada Rabu (19/4/2017).

Melihat kejadian itu, orangtua korban kemudian memanggil tetangga lainnya untuk membantu menurunkan tubuh DR ke bawah.

Saat dicek, warga tidak merasakan detak jantung korban di bagian dadanya. "Mereka kemudian melapor ke polisi dan kami mengeceknya ke lokasi," ujar Kunto.

Berita Rekomendasi

Setibanya di lokasi, polisi langsung mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari penyelidikan sementara, korban tewas akibat gantung diri.

"Dari pengecekan pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan pada kelamin korban mengeluarkan air mani serta lidahnya sedikit menjulur," ungkapnya.

Kepada polisi, ST mengaku putranya sempat gundah gulana sejak sepekan terakhir.

Soalnya sang pujaan hati telah bertolak ke negara Singapura menjadi tenaga kerja wanita (TKW).

"Pengakuan ST, kisah asmara anaknya berakhir karena pacarnya lebih memilih pergi ke Singapura menjadi TKW," jelasnya.

Kunto menambahkan, keluarga korban telah membuat surat pernyataan tentang penolakan petugas medis untuk mengotopsi jenazah korban.

Mereka telah mengikhlaskan kejadian ini, sehingga jenazah korban akan segera dikebumikan.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas