Pidato Kekalahan di Depan "Banner" #BA2UKIDJAROTMENANG
Sejak tadi siang, awak media sudah menunggu konferensi pers tanggapan mereka atas kekalahan hari ini di Hotel Pullman, Jalan M.H Thamrin.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat kalah dalam Pilkada DKI 2017.
Sejak tadi siang, awak media sudah menunggu konferensi pers tanggapan mereka atas kekalahan hari ini di Hotel Pullman, Jalan M.H Thamrin, Rabu (19/4/2017).
Setelah menunggu lebih dari 4 jam, Ahok (sapaan Basuki) dan Djarot akhirnya masuk ke dalam ruangan.
Baca: Ahok-Djarot Kalah di Rusun Rawa Bebek karena Warga Sakit Hati Digusur
Mereka ditemani para elit partai pendukung. Ada pemandangan kontras dalam konferensi pers sore ini. Di belakang Ahok dan Djarot, terpasang banner bertuliskan #BA2UKIDJAROTMENANG.
Hasil quick count membuat konferensi pers sore ini berbeda dengan isi banner. Alih-alih pidato kemenangan, Ahok dan Djarot menyampaikan pidato kekalahan mereka.
"Hasil quick count, pasangan Anies-Sandi unggul. Saya mengucapkan selamat sampai pada beliau, tapi kita tetap menunggu hasil perhitungan secara real count resmi yang dikeluarkan KPU DKI," ujar Djarot dalam pidatonya.
Djarot dan Ahok sama-sama memberikan senyum lega. Sambil berdiri tegap, mereka berdua menyampaikan ucapan selamat kepada Anies-Sandi.
Para elit partai pendukung bertepuk tangan mendengar pidato kekalahan itu. Ahok juga menyampaikan hal yang sama.
"Selamat sekali lagi untuk Anies-Sandi, kita semua sama-sama ingin Jakarta baik karena ini rumah kita bersama," ujar Ahok.
Penulis: Jessi Carina