Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Identitas Ganda 36.000 Warga Bekasi Banyak Dimanfaatkan Buat Poligami, Terungkap Gara-gara e-KTP

Kasus ini terungkap saat mereka hendak melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP di kantor instansi setempat.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Identitas Ganda 36.000 Warga Bekasi Banyak Dimanfaatkan Buat Poligami, Terungkap Gara-gara e-KTP
iwan-hafidz.blogspot.com
say no to poligami 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Sekitar 36.000 warga di Kota Bekasi memiliki identitas ganda.

Mayoritas motif mereka ingin memperoleh legalitas administrasi dalam berpoligami.

Kasus ini terungkap saat mereka hendak melakukan perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP di kantor instansi setempat.

"Berdasarkan pendataan kami sampai pertengahan bulan April 2017 ini, ada 36.000 warga yang memiliki identitas ganda," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi, Erwin Effendi pada Kamis (20/4/2017).

Baca: Warga Protes Pembuatan E-KTP Berlangsung Lama

Erwin mengatakan, motif mereka untuk memiliki identitas ganda bermacam-macam.

Ada yang ingin memiliki legalitas administrasi pada istri kedua, dan ada juga yang ingin jaminan kesehatan dari pemerintah daerah asalnya tetap terjamin.

Berita Rekomendasi

Pada umumnya, kata dia, kesehatan seseorang telah dijamin oleh pemerintah daerah asalnya.

Ketika dia pindah domisili, maka fasilitas kesehatan itu secara otomatis akan gugur.

Karena itu, mereka tetap mempertahankan domisili lamanya, meski nyatanya mereka telah pindah tempat tinggal.

"Mayoritas yang memiliki identitas ganda adalah kaum pria," ungkap Erwin.

Menurut Erwin, warga yang memiliki identitas ganda biasanya telah merekam e-KTP di instansi terkait.

Maka dari itu, secara otomatis identitasnya akan terkunci saat mereka mencoba melakukan perekaman di daerah lainnya.

"Untuk mencetak e-KTP, warga harus memiliki satu domisili saja. Kalau lebih, tidak akan bisa dicetak," katanya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas