Berikan Mawar Merah, Ratusan Ibu Nyanyikan Ibu Kita Kartini untuk Ahok-Djarot
Menyambut Hari Kartini yang jatuh pada Jumat, 21 April 2017, Balai Kota DKI Jakarta didatangi ratusan kaum hawa.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut Hari Kartini yang jatuh pada Jumat, 21 April 2017, Balai Kota DKI Jakarta didatangi ratusan kaum hawa.
Sebagian perempuan yang menyerbu Balai Kota ini membawa bunga mawar merah untuk pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Mereka yang telah menunggu sejak pukul 06.00 WIB di depan pendopo gedung yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat itu akhirnya bisa bertemu dengan Ahok, yang tiba di Balai Kota pada 08.05 WIB.
Kedatangan Ahok di kantornya tersebut, disambut nyanyian 'Ibu Kita Kartini' dan pemberian bunga mawar merah dari para ibu yang mengaguminya.
Seorang ibu yang mengenakan kemeja kotak-kotak perpaduan warna hitam dan putih tampak menangis terharu saat melihat sosok Ahok ada dihadapannya.
"Saya bangga sama bapak, bangga saya" celetuk ibu tersebut pada mantan Bupati Belitung Timur itu dengan tatapan penuh harapan.

Ahok yang melihat peristiwa mengharukan tersebut pada momen hari yang sangat penting bagi para wanita Indonesia itu pun tampak secara sabar melayani sesi foto dengan para ibu yang rela menunggunya sejak matahari mulai memancarkan sinarnya.
Tidak tanggung-tanggung, pria yang kini sering disapa sebagai 'Basuki' itu melayani sesi foto bersama para wanita yang mengaguminya itu, selama kurang dari dua jam.
Usai puas bertemu, foto bersama serta 'curhat' pada Ahok, para ibu itu pun langsung menuju ke ruangan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat yang berada di Gedung Blok B, lantai 2.
Mereka juga melakukan hal yang sama pada mantan Wali Kota Blitar itu.
Para ibu memberikan bunga mawar merah, mendoakan, meminta foto bersama Djarot, hingga curhat terkait kesedihan mereka saat mengetahui bahwa Ahok-Djarot harus merelakan jabatan mereka sebagai pemimpin DKI kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Djarot yang ada di ruang kerjany pun langsung menemui para pendukungnya itu dan melayani sesi foto di depan ruangannya.
Usai foto bersama Ahok dan Djarot itulah, para ibu tersebut menunjukkan kepuasan.
"Tetap semangat ya pak, jujur, saya nggak berani nonton tv pak, beneran, nangis (saya) bengkak nih mata saya," kata seorang wanita berbaju merah pada Djarot.
Politisi PDI Perjuangan itu pun tersenyum dan menyampaikan bahwa dirinya dan Ahok akan selalu semangat dalam mengabdi pada rakyat.
"Makasih ya, (kami) tetap semangat untuk mengabdi, melayani, kepada siapapun juga tanpa diskriminasi," jelas Djarot menanggapi harapan wanita tersebut.