Banyak Warga Tidak Datang Gunakan Hak Pilih Saat PSU di TPS Gambir
Dari jumlah itu, ada 474 warga yang datang melakukan pencoblosan dengan tiga surat suara tidak sah.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
![Banyak Warga Tidak Datang Gunakan Hak Pilih Saat PSU di TPS Gambir](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/coblosan-tps-nih12_20170422_145820.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub DKI Jakarta putaran kedua di TPS 01 Gambir, Jakarta Pusat, pada 22 April 2017, tak mendapat sambutan positif warga pemilih.
Dan terjadi penurunan jumlah partisipasi pemilih hingga lebih 50 persen jika dibandingkan pada saat pemungutan suara 19 April lalu.
Pada pemungutan suara 19 April 2017 lalu, ada 624 orang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 5 orang sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTB) di TPS tersebut.
Dari jumlah itu, ada 474 warga yang datang melakukan pencoblosan dengan tiga surat suara tidak sah.
Saat itu, hasil penghitungan suara menunjukan pasangan cagub/cawagub Ahok-Djarot unggul dengan perolehan 330 suara dari pasangan Anies-Sandi yang memperoleh 141 suara.
Namun, pada saat pemungutan suara ulang 22 April ini, hanya 232 orang DPT dan 2 orang DPTB yang datang melakukan pencoblosan di TPS tersebut.
Adapun jumlah warga yang terdaftar dalam DPT adalah tetap, yakni 624 orang.
Dengan demikian, terjadi penurunan partisipasi pemilih dalam PSU di TPS tersebut hingga lebih 50 persen dibandingkan pada saat pemungutan suara 19 April lalu.
Belum diketahui penyebab menurunnya partisipasi warga datang ke TPS menggunakan hak pilihnya ini.
Yang jelas, pemungutan suara ulang yang digelar oleh KPUD ini dilaksanakan bertepatan dengan libur panjang akhir pekan dan peringatan Isra Miraj.
PSU itu sendiri digelar karena ada dua warga yang menggunakan formulir undangan C6 bukan miliknya. Selain di TPS 01 Gambir, PSU Pilgub DKI Jakarta putaran kedua juga dilakukan di TPS 19 Pondok Kelapa Jakarta Timur, karena alasan yang sama.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.