Mata Calon Suami Presenter TV yang Meninggal dalam Kecelakaan Terlihat Sembab Saat Taburkan Bunga
niat mereka batal lantaran Natasha tewas dalam kecelakaan di Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017) dini hari.
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seharusnya Yorgos (46) tahun, menikahi kekasihnya Natasha Rosdiana, yang berprofesi sebagai presenter TV.
Mereka bahkan berencana terbang ke Yunani, untuk mempersiapkan diri sekaligus pernikahan mereka.
Namun, niat mereka batal lantaran Natasha tewas dalam kecelakaan di Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017) dini hari.
Setelah pihak keluarga melakukan upacara di gereja Hollypiphany Parish Church, Jakarta Timur pada siang tadi, jenazah Natasha akhirnya di makamkan di TPU Tanah Kusir BLAD 52 AA2 sekira pukul 13:30 WIB.
Pantauan Tribunnews, dengan raut wajah sedih, Yorgos terlihat menaburkan bunga ke makanan Natasha. Matanya terlihat sembab.
Usai menaburkan bunga, Yorgos mengucapkan terimakasih dalam bahasa Inggris kepada pelayat yang datang.
"Terimakasih untuk semua yang bersedia hadir, semoga Tuhan mengampuni dosa dan menenangkan jiwanya. Saya harap kita masih bisa dapat kembali ke sini dan menaruh bunga untuk dia," kata Yorgos, masih dengan mata yang sembab.
Ibunda Natasha, Mirawari Raharjo menuturkan anaknya akan segera berangkat ke Yunani, untuk mempersiapkan pernikahannya bersama Yorgos.
Demi menyambut hari bahagianya, sahabat Natasha lantas memberikan kejutan berupa bridal shower pada Sabtu malam.
"Dia baru perpisahan sama teman teman Universitas Atmajaya karena dia mau pergi dan mau menikah di Yunani, seharusnya tanggal 26 atau 27 ikut suaminya," papar dia.
Sepulang dari pesta tersebut, Natasha di antar sahabatnya yakni Natasha Gabriela. Namun nahas pada sekitar pukul 03.00 WIB, Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1760 SOK yang ditumpangi keduanya menabrak bagian proyek underpass Mampang, Jakarta Selatan.
Natasha Gabriel meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Natasha juga meninggal setelah sempat bertahan di rumah sakit Siloam, Duren Tiga.