Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Ibaratkan Dirinya Ikan Kecil Nemo di Jakarta

Saat membacakan pembelaan, terdakwa Basuki Tjahaja Purnama mengibaratkan dirinya seperti seekor ikan dalam film Finding Nemo.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ahok Ibaratkan Dirinya Ikan Kecil Nemo di Jakarta
/Raisan Al Farisi
Terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (20/4/2017). Pada sidang yang beragendakan pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum itu Ahok dituntut Satu Tahun Penjara. Foto: Raisan Al Farisi/Republika/POOL 

 Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Saat membacakan pembelaan, terdakwa Basuki Tjahaja Purnama mengibaratkan dirinya seperti seekor ikan dalam film Finding Nemo.

Film Finding Nemo itu diibaratkan Ahok sapaan Basuki dengan pengalamannya kini. Menurutnya, meskipun banyak orang telah menghakiminya sebagai seorang penista agama. Ahok yang juga menjabat Gubernur DKI Jakarta itu menjamin dirinya tetap akan menjalankan program Pemprov DKI Jakarta tanpa memandang bulu.

"Kita hidup di dunia melawan arus kita tetap lakukan, Ikan Nemo diselamatkan jadi papa nemo ikhlaskan lalu ketika berteriak turun tahuenggak resikonya. Lalu terlepas, ada ikan berterima kasih tidak? Tidak ada," kata Ahok dalam persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2017).

Salah satu adegan dalam film itu adalah saat Nemo sang ikan kecil yang menjadi tokoh utama berusaha menyelamatkan ayah dan rekan-rekannya yang terjerat jaring nelayan.

Meski dilarang ayahnya untuk menyelamatkan karena jaring terus bergerak ke atas, Nemo tetap nekat membantu ayah dan rekan-rekannya dengan mencoba masuk ke jaring dan membantu dari dalam. Ahok pun mengambil kesimpulan dan pesan moral dari film tersebut.

"Sekalipun kita melawan arus semua asal kita sendiri jujur mungkin tidak ada yang makasih sama kita, kita juga tak peduli karena tuhan yang hitung bukan kita. Ini pelajaran dari film nemo. Jadi orang nanya ke saya kamu siapa? Saya ikan kecil nemo di Jakarta. Lalu disambut tepuk tangan anak-anak," kata Ahok.

Dalam pembelaannya, Ahok juga bersikeras mengatakan tak ada niat untuk melakukan penistaan agama seperti yang dituduhkan kepada dirinya. Hal itu menyambut tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"JPU akui tidak melakukan penistaan agama dan saya bukan penista saya tegaskan tidak menghina golongan apa pun," kata Ahok.

Diakhir nota pembelaanya, Ahok mengakhiri nota pembelaannya dengan mengatakan bahwa tepuk tangan siswa-siswi TK itu memberinya semangat untuk terus berjuang meski melawan arah.

"Sambutan tepuk tangan anak-anak kecil di akhir cerita saya tersebut memberi saya penghiburan , dan kekuatan baru untuk terus berani melawan arus menyatakan kebenaran dan melakukan kebaikan sekalipun seperti ikan kecil Nemo. Karena saya percaya di dalam Tuhan segala jeri payah kita tidak ada yang sia-sia. Tuhan yang melihat dan mengetahui isi hati saya," kata Ahok.

 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas