Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Preman Merajai RPTRA, Djarot: Kami Ini Masih Gubernur dan Wakil Gubernur, Akan Kami Tindak Tegas

Sehingga siapapun yang berani melakukan hal-hal yang tidak baik di RPTRA, akan ditindak secara tegas.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Preman Merajai RPTRA, Djarot: Kami Ini Masih Gubernur dan Wakil Gubernur, Akan Kami Tindak Tegas
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Foto aerial ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) Kalijodo Jakarta Barat yang terlihat semrawut dan kumuh, Minggu (23/4/2017). Kesemrawutan terjadi karena menjamurnya pedagang kaki lima yang berjualan tidak beraturan sehingga menganggu warga yang ingin menikmati suasana serta fasilitas RPTRA. Tidak adanya pengawasan yang ketat serta tidak tegasnya petugas, dapat mengancam ruang publik yang digadang-gadang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi yang terbaik dan termodern di Jakarta itu. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat mengaku akan menindak tegas siapapun yang berusaha mengusik warga yang tengah menggunakan fasilitias Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Ia menjelaskan bahwa kasus kembalinya preman di RPTRA Kalijodo, bukan merupakan satu-satunya kasus yang terjadi di lokasi yang dibangun oleh Pemprov DKI itu.

"Bukan hanya Kalijodo, itu hanya salah satu kasus," ujar Djarot, saat ditemui di RPTRA Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (29/4/2017).

Mantan Wali Kota Blitar itu pun menyampaikan, dirinya sering tertawa sendiri saat melihat tingkah preman yang mulai meneror warga usai dirinya dan pasangan cagubnya petahana Basuki Tjahaja Purnama kalah dalam pilkada DKI putaran kedua versi quick count dan real count.

Ia pun menekankan, dirinya dan Ahok saat ini masih menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.

Sehingga siapapun yang berani melakukan hal-hal yang tidak baik di RPTRA, akan ditindak secara tegas.

BERITA REKOMENDASI

"Saya kadang ketawa, kami ini masih Gubernur dan Wakil Gubernur sampai Oktober (2017), jadi kalau ada yang memanfaatkan untuk yang tidak baik, kami akan tindak tegas," jelas Djarot.

Politisi PDI Perjuangan itu pun menegaskan Pemprov DKI telah menjalin kerjasama dengan TNI, Polri, serta petugas Dishub untuk mengamankan tiap RPTRA.

Melihat kasus penarikan tarif parkir oleh para oknum di RPTRA Kalijodo, Pemprov memutuskan akan membuat gerbang pintu masuk, dan menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL).

"Kami sudah kerjasama dengan TNI, Polri, Dishub untuk amankan (RPTRA), kita bikin gate dan tertibkan PKL-PKL itu," tegas Djarot.

Hal tersebut, kata Djarot, dilakukan untuk menjaga agar warga tetap merasa nyaman saat menggunakan fasilitas tersebut, terlebih saat ini tengah libur panjang.


"Supaya betul-betul bersih dan nyaman, apalagi ini long weekend," kata Djarot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas