Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tetangga Sempat Tak Percaya Wagirun Jadi Korban Kecelakaan Bus Maut di Ciloto

Wagiroen (68) warga RT 14/ RW 08, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, menjadi korban kecelakaan bus maut di Ciloto, Puncak, Jawa Barat, Minggu (30/

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tetangga Sempat Tak Percaya Wagirun Jadi Korban Kecelakaan Bus Maut di Ciloto
Tribunnews.com/ Wahyu Aji
Rumah duka Wagiroen (68) di RT 14/ RW 08, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan. Ia menjadi korban kecelakaan bus maut di Ciloto, Puncak, Jawa Barat, Minggu (30/4/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wagirun (68) warga RT 14/ RW 08, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, menjadi korban kecelakaan bus maut di Ciloto, Puncak, Jawa Barat, Minggu (30/4/2017).

Sebuah tenda berdiri di depan kediamannya.

Sanak saudara serta tetangga sudah berkumpul di rumah duka.

Mereka menunggu jenazah pensiunan Kementerian Kesehatan yang kini masih berada di Rumah Sakit Cimacan, Puncak.

"Beliau itu Wakil RT, berangkat tadi pagi diantar anaknya ke kantor kecamatan. Anak istrinya enggak ikut," kata Muhammad Aldi (22) tetangga korban kepada Tribunnews.com di rumah duka.

Menurutnya, korban bersama sejumlah warga mengikuti acara pembubaran Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) se-Kecamatan Kebayoran Lama Utara di Puncak, Jawa Barat.

Berita Rekomendasi

Baca: Kementerian Perhubungan Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan di Puncak

Baca: Sopir Teriak Rem Blong dan Gunakan Persneling Hentikan Laju Bus Sebelum Kecelakaan Maut Terjadi

Baca: Belum 24 Jam Terpilih Kembali Jadi Ketua RT, Yatna Tewas Dalam Kecelakaan Maut di Puncak

"Besok kan libur, jadi mungkin pembubaran, sekalian jalan-jalan di Puncak," katanya.

Aldi yang bekerja sebagai Pekerja Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kebayoran Lama Utara ini awalnya tidak percaya dengan kecelakaan yang menyebabkan kematian belasan orang tersebut.

Awalnya dia mendapatkan informasi lewat grup Whatsapp, bahwa Wagiroen masuk dalam daftar korban meninggal.

"Saya monitor (lewat Whatsapp) namanya Pakde Girun. Saya sempat enggak percaya juga," kata Aldi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas