Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Dianggap Sampah oleh Massa Buruh
Pihak kepolisian dan Satpol PP meminta agar tidak ada lagi karangan bunga yang dibakar oleh buruh.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Massa buruh yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, tepatnya di depan Balai Kota Jakarta, tampak emosional, Senin (1/5/2017).
Mereka membakar karangan bunga untuk Ahok-Djarot yang dipajang di Balai Kota karena dianggap sampah yang harus dibersihkan.
"Sampah-sampah ini harus segera dibersihkan. Bukan dibiarkan berhari-hari. Mana satpol PP? Kenapa tidak dibersihkan?" seru orator yang berada di mobil komando.
Massa buruh mengaku bertanggungjawab atas pembakaran tersebut. Mereka beralasan puluhan karangan bunga yang memenuhi pagar kawasan Monas telah mengotori ibu kota.
"Saya bertanggungjawab. Tangkap saya kalau berani. Kami yang melakukan ini," jelas orator yang berada di mobil komando.
Aksi tersebut kemudian dihentikan oleh pihak kepolisian dan Satpol PP meminta agar tidak ada lagi karangan bunga yang dibakar oleh buruh.(*)
