Ketahuan Menipu, Wajah Pengendara Xenia Berdarah-darah Dihajar Warga
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Nadapdap menuturkan pihaknya masih mendalami kasus ini dengan memeriksa korban dan pelaku.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Satu dari dua pelaku penipuan dengan modus menukar kartu ATM korbannya, babak belur dihajar massa.
Kejadian itu berlangsung di depan Ruko Saung Telaga di Jalan Sawangan, Pancoran Mas, Depok, Senin (1/5/2017) siang. Sementara satu pelaku lainnya berhasil kabur.
Kedua pelaku mengendarai mobil Xenia B 1733 NOT, yang sebelumnya dikejar oleh korbannya dengan sepeda motor dari arah Parung Bingung.
Mereka sebelumnya diketahui beraksi di ATM di salah satu minimarket di Meruyung, Limo, Depok.
Dari sanalah, korban sadar bahwa kartu ATM-nya ditukar dan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang mengendarai mobil Xenia.
Yono, salah satu pekerja di ruko Saung Telaga menuturkan kedua pelaku turun dari mobil Xenia karena dikejar belasan motor dan warga setelah mobil menerabas portal Perumahan Puri Anggrek Mas, Pancoran Mas.
"Satu pelaku tersudut dan babak belur dihajar massa di sini. Tadi pelaku dibawa ke kantor polisi dengan bak terbuka. Mukanya berdarah-darah dihajar massa," kata Yono.
Imran warga lainnya menyebutkan dari informasi yang didapatnya sebelumnya kedua pelaku beraksi menipu korbannya seorang perempuan di mesin ATM di salah satu minimarket di Meruyung, Limo.
Pelaku menukar kartu ATM sang korban dengan kartu ATM tak berlaku.
"Dari sana korban dan warga dengan motor mengejar pelaku yang kabur pakai Xenia ke perumahan Puri Anggrek Mas," katanya.
Karena mobil melaju kencang dan dikejar belasan motor, satpam perumahan menutup portal. Tapi portal ditabrak paksa mobil Xenia hingga terbuka.
"Xenia pelaku belok ke arah Jalan Sawangan Raya Pancoran Mas Depok ke arah simpang Kodim. Dalam kondisi terkejar masa pemotor dan jalanan macet, xenia puter balik ke arah parung bingung. Karena terjebak masa pelaku terkepung dan turun dari mobil, akhirnya satu pelaku diajar massa," katanya.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Nadapdap menuturkan pihaknya masih mendalami kasus ini dengan memeriksa korban dan pelaku.
Untuk sementara katanya diketahui pelaku berupaya menipu korban dengan menukar ATM korban dengan dalih membantu korban saat itu.(*)