Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orang dekat banyak yang kaget dengan penahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai divonis 2 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Seorang staf Ahok, Arief Sitohang, contohnya.

Ia biasanya bertugas mengabadikan kegiatan mantan Bupati Belitung Timur itu.

Arief pun menceritakan pertanda yang ia rasakan saat Ahok memintanya untuk mengambil foto ketika mengenakan baju dinas berwarna cokelat yang biasa Ahok kenakan saat menjalankan tugasnya sebagai gubernur.

Saat itu, Senin (8/5/2017), Ahok meminta dirinya untuk difoto demi pembuatan lukisan Gubernur.

Baca: Ahok Tidak Ingin Terima Karangan Bunga di Mako Brimob

Baca: Pendukung Pindah Aksi ke Tugu Proklamasi Setelah Tak Kunjung Bertemu Ahok

Baca: Kisah Satpam Meninggal Dunia Setelah Dengar Ahok Divonis Dua Tahun Penjara dari Televisi

"Jadi pagi itu dia minta difoto buat lukisan gubernur, setelah itu kan makan siang, selesai makan siang, dia kerja lagi lanjut disposisi," ujar Arief, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2017).

Ahok kemudian kembali meminta Arief untuk mengambil fotonya, seakan nantinya tidak bisa memakai pakaian dinas itu

"Tiba-tiba dia minta difoto, 'Ayo sekarang saja difotonya, mumpung masih bisa pakai pakaian ini, besok-besok nggak bakalan bisa lagi," kata Arief.

Usai mendengar permintaan tersebut, stafnya pun tertawa, begitu pula Ahok.

Mereka memang tidak berpikiran buruk terkait perubahan status Ahok dua hari kemudian.

Lantaran raut wajah Ahok terlihat biasa saja, tidak ada keanehan sedikitpun.

Kegiatan Ahok pada hari itu juga dijalankan seperti biasa, seperti makan malam di Balai Kota DKI.

Hingga akhirnya meninggalkan kantornya karena harus menghadiri acara pribadi.

Namun ternyata keesokan harinya, Ahok tidak kembali ke Balai Kota DKI.

"Sudah, itu terakhir kali gue melihat dia (Ahok)," kata Arief.