Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas jaga melakukan pengejaran hingga melepaskan tembakan peringatan terhadap dua orang tak dikenal yang menyusup ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/5/2017) siang.

Kejadian tersebut sempat menggegerkan warga dan jurnalis yang sedang melakukan peliputan ditahannya Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selaku terpidana penodaan agama di Rutan Mako Brimob.

Namun, setelah tertangkap dan diinterogasi, keduanya, yakni MU (31) dan AN (27), mengakui hendak mencuri di area Asrama Brimob.

Baca: Pendukung Pindah Aksi ke Tugu Proklamasi Setelah Tak Kunjung Bertemu Ahok

Demikian disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (10/5/2017).

"Setelah diteliti (diinterogasi) apa motovasinya, diakui memang ada niat jelek ingin mencari sesuatu atau mencuri," ujar Rikwanto.

Berikut kronologi kejadian:

- Pukul 13.15 WIB

Dua orang yang berboncengan sepeda motor jenis Jupiter MX King 150 warna hitam lis merah berplat nomor B 4359 BDW melewati Pintu IV RS Bhayangkara Brimob, di samping gerbang utama Mako Brimob.

Pintu tersebut menjadi akses menuju Asrama Brimob dan gerbang bekakang Mako Brimob.

Anggota Opsnal Mako Brimob bagian intel memberhentikan kendaraan tersebut karena keduanya tak dikenal dan mencurigakan.

Anggota menanyakan maksud dan tujuan kedua orang tersebut di Asrama Brimob. Dan kedua orang itu menjawab mau ketemu Kolonel Budi.

Namun, saat petugas meminta kartu identitas, tiba-tiba kedua orang itu melemparkan sebuah tas kulit warna cokelat dan langsung melarikan diri.

Seorang anggota di Pos Penjagaan 01 Gerbang Utama tak jauh dari lokasi secara spontanitas melakukan pengejaran dan mengeluarkan satu kali tembakan peringatan ke udara.