Cerita Addie MS Diapresiasi Djarot Atas Paduan Suara di Balai Kota
Addie MS menjadi satu dari sejumlah musisi yang diminta Djarot Saiful Hidayat untuk membantu sukarela menggarap konser Kebangkitan Nasional.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi Addie MS ternyata mendapat apresiasi dari pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat atas paduan suara di Balai Kota, 10 Mei lalu.
Bahkan, menurut Addie MS, spontanitasnya untuk menggelar paduan suara itu membuatnya diajak Djarot Saiful Hidayat untuk menggarap konser dalam rangka Harkitnas pada 21 Mei mendatang.
Addie MS menjadi satu dari sejumlah musisi yang diminta Djarot Saiful Hidayat untuk membantu sukarela menggarap konser Kebangkitan Nasional.
Keduanya telah bertemu dan membicarakan soal itu di sela jamuan makan malam di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Sabtu (13/5/2017).
Dalam jamuan makan dan rapat koordinasi itu, hadir pula para musisi lain seperti Once Mekel, Erwin Gutawa, Maia Estianty, dan lainnya.
"Pada 10 Mei itu, saya secara spontan mengajak bernyanyi paduan suara, mengambil tempat di Balai Kota, atas izin Pak Djarot," kata Addie MS.
Menurut Addie, selain untuk menggelorakan semangat Pancasila dan persatuan NKRI, paduan suara itu juga untuk merayakan hari pertama Djarot bertugas sebagai Plt Gubernur.
"Setelah itu, Pak Djarot menyatakan apresiasinya. Kemudian mengatakan kepada saya, 'Bagaimana jika kita perluas lagi untuk hari yang lebih bersejarah,' yaitu Hari Kebangkitan Nasional itu," kata Addie MS.
Addie MS mengaku untuk menggarap yang lebih besar lagi, ia butuh bantuan rekan-rekan musisi dan seniman lain yang "hebat".
Sedangkan, Djarot Saiful Hidayat meminta para musisi dan seniman untuk ikut bergabung dalam konser bertajuk Bhinneka Tunggal Ika secara sukarela.
"Kami hanya menyediakan sarana dan prasarana. Saya nggak bisa bayar ini honornya. Mahal (honornya) Addie MS, Once juga mahal," canda Djarot.