Pelajar SMA Tewas Mendekap Ibunya yang Sekarat
Seorang pelajar tewas berlumuran darah mendekap ibunya di rumah tersebut. Insiden ini pun sempat menggegerkan warga sekitar.
Editor: Dewi Agustina
Polisi juga sudah menggelar olah tempat kejadian perkara di kediaman korban.
Tempat kejadian perkara masih disterilkan dipasangi garis polisi. Rumah dua lantai itu terlihat sepi usai insiden tragedi berdarah semalam. Petugas masih berjaga-jaga di lokasi kejadian.
"Motif pembunuhan pada kasus ini masih dilakukan pendalaman," ucapnya.
Fadli menyatakan pelaku pembunuhan diduga berjumlah 1 orang.
Gerak-geriknya pun sempat terekam dalam CCTV di warnet tempat korban bekerja yang lokasinya tak jauh dari rumahnya.
"Terekam pada CCTV dan masih kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Fadli.
Baca: Firza Husein Dicegah ke Luar Negeri, Polri Siapkan Blue Notice
Raul Kerja di Warnet
Selain berstatus masih pelajar, korban juga bekerja di warnet yang lokasinya dekat dengan kediamannya. Raul bertugas sebagai operator di warnet tersebut.
"Dia (Raul) orangnya polos enggak macem-macem sama orang dan enggak pernah aneh-aneh," ungkap Reza (18), kerabat dekat korban.
Reza pun bekerja sebagai operator di warnet itu. Ia bercerita, korban sempat meminta bertukar shift kerja dengannya sebelum peristiwa pembunuhan tersebut berlangsung.
"Dia minta izin tukaran shift. Biasanya dia enggak pernah minta tukaran. Palingan cuma izin ganti baju sudah gitu balik lagi. Eh sampai sore dia enggak balik-balik ke warnet," imbuhnya.
Menurut Reza, ada pria yang datang ke warnet mencari korban. Namun, saat itu, Raul memang sedang tidak berada di warnet.
"Ciri-ciri yang cari dia itu berbadan gempal kulitnya hitam. Mereka naik sepeda motor matic," jelas Reza.
Basuki (70), tetangga korban menuturkan seorang pria yang meyambangi kediaman Raul pada saat petang hari. Keduanya mendatangi rumah korban lantaran berniat meminjam uang.