SiDU Dukung Orang Tua Tumbuhkan Kegemaran Menulis Anak Sejak Dini
Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan kegemaran menulis di kalangan anak Indonesia.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinar Dunia (SiDU) sebagai produk buku tulis unggulan dari Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, produsen kertas Indonesia mengadakan SiDU Fun Walk & Write dengan mengajak lebih dari 300 peserta yang terdiri dari pelajar SD, karyawan APP serta anggota keluarga.
Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan kegemaran menulis di kalangan anak Indonesia.
Para peserta dapat mengikuti Fun Walk untuk berolahraga bersama keluarga sepanjang 2,5 km dan Fun Write sebagai ajang mengasah kemampuan menulis anak semenjak usia dini.
Perkembangan teknologi di dunia maupun Indonesia yang semakin cepat dan masif memberikan pengaruh terhadap seluruh lapisan masyarakat, khususnya anak-anak.
Jika dahulu anak-anak banyak menghabiskan waktu luang dengan membaca, bermain serta berinteraksi dengan teman-teman di sekitarnya, anak-anak sekarang banyak menghabiskan waktu di depan "layar komputer" atau bermain dengan gadget.
Hal ini menyebabkan berkurangnya kemampuan dasar anak-anak, termasuk kemampuan menulis.
Orang tua, sebagai orang terdekat yang sangat memperhatikan tumbuh kembang anak menyadari ini sebagai tantangan tersendiri dalam kaitannya dengan tumbuh kembang anak.
“Melalui program ‘Ayo Menulis’, SiDU ingin menjadi mitra para orang tua dalam memberikan dukungan untuk mengembangkan kebiasaan menulis pada anak-anak. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen SiDU untuk membantu orang tua dalam menghadapi era digital saat ini dan juga merupakan langkah nyata kami untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik bagi anak Indonesia,” ujar Sovan K. Ganguly, Asia Pulp and Paper Consumer Business Unit Head, Minggu (21/5/2017).
Salah satu cara untuk mengembangkan potensi anak adalah dengan mendorong mereka untuk terbiasa menulis karena dengan itu, anak-anak dapat meningkatkan kemampuan menulis sekaligus mengasah saraf kognitif yang berperan dalam membentuk kreativitas anak.
Menulis juga dapat memperkaya kosakata, sehingga anak-anak dapat dengan mudah mengekspresikan pikiran dan perasaannya.
Hal ini telah dirasakan oleh penulis Fitriah Dwiastuti atau yang lebih akrab disapa Pipit Dwia.
“Kebiasaan menulis dari kecil telah menumbuhkan dan meningkatkan kreativitas saya, sehingga saat ini saya telah berhasil menulis novel, skrip film atau serial TV serta beberapa buku coffee table.
Hal ini dapat terwujud karena minat menulis yang selalu saya kembangkan dari dulu,” Pipit menjelaskan.
Acara kali ini merupakan rangkaian dari komitmen SiDU untuk anak-anak Indonesia.
SiDU akan terus berpegang teguh kepada komitmennya untuk membantu menciptakan masa depan Indonesia yang lebih baik, dengan membantu anak Indonesia untuk menuangkan dan mengembangkan kreativitasnya melalui kebiasaan menulis.
Acara Fun Walk 2.5 km ini akan dilanjutkan dengan dengan lokakarya menulis bersama Fitriah.
SiDU juga mengundang Nawla Purbokusomo (8 tahun) dan Nakeisha Damanik (9 tahun). Keduanya merupakan penulis cilik yang telah berhasil menerbitkan hasil karya menulisnya.
Lokakarya tersebut kemudian dilanjutkan dengan lomba menulis yang diikuti oleh anak-anak berumur 10-12 tahun.
Beberapa pemenang lomba tersebut akan mendapatkan tabungan pendidikan, piala beserta alat-alat tulis dan perlengkapan sekolah.