Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Siapa Pengendara Motor Dinas PNS Astrea Supra Berplat Merah B 6469 POQ di Penggerebekan Pesta Homo?

Siapa kira-kira yang menyalahgunakan motor dinas tersebut untuk menuju lokasi pesta seks menyimpang di sana?

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Siapa Pengendara Motor Dinas PNS Astrea Supra Berplat Merah B 6469 POQ di Penggerebekan Pesta Homo?
WARTA KOTA/ALIJA BERLIAN FANI
Motor bebek Honda Astrea Supra berplat merah di lokasi kejadian pesta seks kaum homo dan gay di Kelapa Gading, Jakarta Utara, diamankan polisi, Senin (22/5/2017) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ikut terjaringnya satu sepeda motor dinas pegawai negeri sipil (PNS) berplat merah di penggerebekan pesta seks kaum homo di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, oleh petugas Polres Metro Jakarta Utara, Minggu (21/5/2017) malam lalu mengundang banyak tanda tanya.

Motor tersebut adalah Honda Astrea Supra warna hitam dengan nomor polisi B 6469 POQ.

Siapa kira-kira yang menyalahgunakan motor dinas tersebut untuk menuju lokasi pesta seks menyimpang tersebut?

Di instansi pemerintahan/lembaga negara mana motor bebek tersebut terdaftar?

Terdorong oleh pertanyaan ini, Tribunnews mencoba melakukan penelusuran dengan melakukan pengecekan secara online ke Polda Metro Jaya melalui SMS 1717.

Sesuai petunjuk yang kami dapat, nomor polisi B 6469 POQ kami ketikkan ke layar smartphone dengan tanpa penggunakan spasi, lalu kami kirim ke nomor SMS tersebut, Selasa (23/5/2017) pagi ini pukul 05.40 WIB.

Namun, kami gagal mendapatkan informasi mengenai identitas motor tersebut.

Berita Rekomendasi

Dari SMS yang kami kirimkan ke nomor 1717, kami memperoleh jawaban berbunyi, "Maaf layanan yg Anda inginkan saat ini sedang dalam penambahan kapasitas."

Tribunnews mencoba mengulang sekali lagi mengirimkan data plat nomor motor tersebut ke 1717. Jawaban yang kami dapatkan juga sama.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat yang dikonfirmasi reporter Tribunnews, Fitri Wulandari mengatakan, hal tersebut masih merupakan 'kabar' dan belum jelas terkait informasi selanjutnya.

"Nggak tahu, katanya, ya kan," ujar Djarot saat ditemui di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017).

Tim Jatanras dan Resmob Polres Jakarta Utara telah melakukan penggerebekan terkait kasus prostitusi kaum gay dan homoseks, pada Minggu, 21 Mei 2017.

Dalam penggerebekan tersebut, aparat berhasil mengamankan 141 orang yang disinyalir menjadi pelaku dalam pesta seks kaum homoseksual itu.

Dari penangkapan itu, barang bukti yang berhasil diamankan, meliputi :

1. Kondom
2. Tiket
3. Rekaman CCTV
4. Fotokopi Izin Usaha
5. Uang Tip Striptease
6. Kasur
7. Iklan Event The Wild One
8. Hp untuk Broadcast Messenger.

Polisi kemudian memeriksa 141 orang pelaku dan menetapkan sebagian diantara mereka sebagai tersangka dan dijerat dengan UU No 4 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas