Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PT KCJ Kembalikan ke Kesatuannya Oknum Berseragam Loreng yang Pecut Copet di Stasiun

Berdasarkan data KCJ, yang bersangkutan sudah ditangkap berkali-kali karena copet di Stasiun oleh petugas.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PT KCJ Kembalikan ke Kesatuannya Oknum Berseragam Loreng yang Pecut Copet di Stasiun
HO/Reza Indragiri Amriel
ilustrasi.Pencopet berdiri mematung di peron dua Stasiun Manggarai, Jakarta, Jumat (15/8/2014). Aksinya dihentikan seorang Marinir yang menjaga Stasiun Manggarai pada Jumat sore. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) angkat suara mengklarifikasi video viral oknum berseragam loreng memecut seorang pria di dalam sebuah ruangan yang diduga di sebuah stasiuan KRL.

Menurut Manajer Komumikasi Perusahaan PT KCJ, Eva Chairunisa, oknum petugas berbaju loreng-loreng tersebut kini sudah diberhentikan dari KCJ dan dikembalikan ke kesatuannya.

"Oknum petugas ini sudah diberhentikan dan kita kembalikan ke kesatuannya," ujar Eva Chairunisa ketika dikonfirmasi Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu (14/5/2017).

Lebih lanjut Eva Chairunisa menjelaskan peristiwa itu terjadi di Stasiun Depok Baru, Sabtu (13/5/2017) pukul 10:07 WIB.

Saat itu telah terjadi tindak kejahatan pencopetan di stasiun Depok Baru di peron arah Jakarta.

Adapun korban pencopetan atas nama Umi Alifah dan saksi pencopetan bernama Sunandar Kusnan.

Sedangkan diduga pelaku adalah Fery Ansyah.

Berita Rekomendasi

Berdasarkan data KCJ, yang bersangkutan sudah ditangkap berkali-kali karena copet di Stasiun oleh petugas.

"Sudah pernah beberapa kali ditangkap namun tidak bisa dilanjut kepihak kepolisian karena tidak cukup bukti, korban copet tidak mau repot melaporkannya ke Polisi dan nilai kerugian dibawah Rp2,5 juta, sehingga tidak bisa diproses," kata Eva Chairunisa.

Untuk itu pula pihak KRL juga menghimbau pengguna apabila mengalami pencopetan dan pelaku tertangkap untuk bersedia tetap melaporkan dan melanjutkan ke kepolisian.

"Meskipun barangnya sudah kembali," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan Tribunnews.com belum mendapatkan tanggapan dari pihak yang dimaksudkan oleh Manajer Komumikasi Perusahaan PT KCJ terkait kejadian tersebut.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas