Daya Ledak Bom Kedua Bikin Agung Terlempar Lalu Tersungkur Tanpa Ada yang Menolong
Agung Tersungkur Saat Bom Kampung Melayu Meledak, Sempat Tak Ada yang Menolong. Berikut penuturan sang ibunda
Penulis: Nurul Hanna
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewi Sunarti (42), ibunda dari Agung Laksono (18) yang jadi satu di antara korban bom Kampung Melayu, menceritakan kembali saat anaknya.
Agung, adalah sopir Kopaja yang sedang duduk santai saat bom meledak, Rabu (24/5/2017) malam.
Agung sedang duduk dekat lokasi ledakan bom sambil meminum es, di samping Kopaja-nya.
Begitu mendengar ledakan pertama dan melihat kepanikan orang-orang, Agung sempat ingin bergegas pergi.
Namun tak sempat, bom kedua kembali meledak.
"Akhirnya pas dia mau pindah, langsung kayak kelempar dan nggak ada yang nolongin. Akhirnya ada kakak mertua dia yang lihat, sambil dibopong dan teriak, 'Agung! Agung!'. Malam itu juga langsung dibawa ke RS Premier," ucap Dewi saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).
Dewi juga menyatakan, anaknya kini mengalami luka di bagian kaki. Namun luka tersebut tidak serius.
Agung juga bel bisa ditanya banyak, sebab masih di dalam pengaruh obat penenang, demi meringkankan nyeri di bagian kaki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.