Tak Ada Travel Warning Pasca Ledakan di Kampung Melayu
Beberapa negara menerapkan imbauan itu seperti Amerika Serikat, Inggris, Singapura dan Australia. Namun tidak melarang berkunjung ke Indonesia.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski sejumlah negara dikabarkan mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia, pemerintah memastikan tak mengeluarkan Travel Warning pascaledakan bom bunuh diri di Terminal Bus Kampung Melayu, Rabu (24/5/2017) malam.
Hal ini kemudian ditampik oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia seraya menegaskan tidak ada peringatan perjalanan dari negara-negara lain di Indonesia.
"Tidak ada Travel Warning, hanya ada imbauan (travel advice) saja kepada warga negaranya yang sedang berada di Indonesia," kata Juru Bicara Kemlu, Armanatha Nasir menjelaskan, Jumat (26/5/2017).
Ia memastikan, beberapa negara menerapkan imbauan itu seperti Amerika Serikat, Inggris, Singapura dan Australia. Namun tidak melarang berkunjung ke Indonesia.
Menurutnya, imbauan tersebut wajar dilakukan oleh beberapa negara, atas kejadian pemboman yang terjadi di Indonesia beberapa hari lalu.
"Itu hal biasa. Wajar saja jika mengeluarkan imbauan tersebut," kata Armantha.
Dikutip dari laman kompas.com, Pemerintah Inggris, dalam hal ini kementerian luar negeri, langsung memuat tragedi bom Kampung Melayu di lamannya lengkap dengan peta Indonesia.
Lewat situs resminya, Kemenlu Inggris mengingatkan warganya bahwa ancaman terorisme di Indonesia masih cukup tinggi.
Pemerintah Inggris, mengimbau kepada warganya yang akan atau sedang berada di Indonesia agar tetap waspada, berhati-hati, serta mengikuti arahan otorita setempat.
Selain itu, warga Inggris di Indonesia diminta tak berada di sekitar kawasan Kampung Melayu hingga aparat Indonesia menyatakan kondisi sudah kembali aman.
Kemenlu Inggris menambahkan, setiap tahun 280.000 orang warga Inggris berkunjung ke Indonesia dan nyaris tak ada masalah yang menimpa mereka.
Warga Inggris diminta tetap waspada terutama di masa-masa liburan termasuk perayaan Natal dan Tahun Baru yang rentan menjadi sasaran teroris di Indonesia.
Langkah serupa juga diambil pemerintah Australia terkait tragedi bom bunuh diri di Kampung Melayu ini.
Pemerintah Australia juga meminta warganya di Indonesia, terutama Jakarta, tetap waspada dan memantau perkebangan situasi lewat media massa.