Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duh, Pedestrian Sekitar di Taman Potret Jadi Parkir Liar dan Dikuasai Preman

Seperti terlihat di Jalan Sudirman, Cikokol, Kota Tangerang. Pedestrian jalan yang sudah tertata apik dan rapi itu digunakan sebagai area parkir liar.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Duh, Pedestrian Sekitar di Taman Potret Jadi Parkir Liar dan Dikuasai Preman
WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Parkir liar di Taman Potret, Cikokol, Tangerang 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberadaan pedestrian di Kota Tangerang sangat memprihatinkan. Trotoar-trotoar diperuntukkan bagi pejalan kaki itu kini dikuasai oknum preman dan parkir liar.

Pedestrian tersebut tidak ramah terhadap pengguna jalan. Sebab, area yang seharusnya diperuntukkan bagi pejalan kaki, malah digunakan untuk lahan parkir sepeda motor.

Seperti yang terlihat di Jalan Sudirman, Cikokol, Kota Tangerang. Pedestrian jalan yang sudah tertata apik dan rapi itu digunakan sebagai sarana parkir liar.

Sehingga, pejalan kaki di jalan tersebut terampas hak-haknya. Mereka pun banyak mengeluhkan persoalan ini.

Narto (42), warga Kota Tangerang mengungkapkan, penyerobotan hak pejalan kaki oleh oknum preman itu terjadi semenjak adanya Taman Potret. Dahulu, warga mengetahui sebagai area hijau di pusat perniagaan TangCity Mall.

"Dulu enggak ada yang parkir di trotoar sini, setelah ada Taman Potret saja jadi parkir ke sini semua," ungkap Narto saat ditemui di Cikokol, Tangerang, Senin (29/5/2017).

Ia menuturkan, untuk parkir liar tersebut, pengendara dikenakan tarif sebesar Rp 2.000. Tarif itu untuk sekali parkir sepeda motor.

Berita Rekomendasi

"Kasihan pejalan kaki jadi terhalang sama parkir motor," ucapnya.

Hal senada disampaikan juga oleh Iman (34). Warga asal Ciledug, Tangerang ini mengaku memang dipaksa oknum preman untuk parkir di atas trotoar.

"Ya memang enggak ada tempat parkirnya, jadinya parkir di sini," kata Iman.

Sementara, satu dari juru parkir setempat menjelaskan, keberadaan Taman Potret di area tersebut menjadi berkah baginya, dan beberapa rekan lain sesama profesi.

Pada satu lapak parkir tersebut, dirinya tak bekerja sendiri, melainkan berkelompok dengan beberapa rekan lainnya. Ia pun merasa tak pernah ada petugas yang melarang aktivitas parkir yang dikelolanya.

"Ya lumayan saja, kalau sehari dapat berapanya enggak tentu. Enggak pernah ada yang larang juga sih," papar juru parkir liar di Jalan Sudirman, Cikokol, Tangerang ini. 

Reporter: Andika Panduwinata

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas