Sepasang Remaja Ini Gituan Hingga Ceweknya Hamil, Ayahnya Lapor Polisi
Lelaki berusia 37 tahun tersebut mendatangi Mapolresta Tangerang pada Rabu (31/5/2017) guna mengadukan permasalahan ini.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Hasanudin (37) gusar lantaran buah hatinya yakni ER (15) yang masih duduk di bangku SMP dinodai oleh kekasihnya.
Warga asal Kampung Peutey Desa Tobat, Kecamatan Balajara, Kabupaten Tangerang ini pun segara melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
Lelaki berusia 37 tahun tersebut mendatangi Mapolresta Tangerang pada Rabu (31/5/2017) guna mengadukan permasalahan ini.
Hasanudin tak terima putrinya diperlakukan seperti itu oleh AF (16) yang juga masih berstatus pelajar.
"Perkaranya sedang kami tangani," ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Gunarko kepada Warta Kota, Kamis (1/6/2017).
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Tangerang tengah mendalami kasus ini. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami masih meminta keterangan para saksi. Sementara ini pelaku belum diamankan," ucapnya.
Orangtua korban bercerita ikhwal insiden memilukan itu terhadap nasib yang menimpa buah hatinya.
Saat itu kamar gadis belia tersebut sedang dibereskan oleh orangtuanya.
Tiba - tiba ditemukan alat tes kehamilan yang disembunyikan oleh pelajar SMP itu.
Orangtua korban pun langsung menanyakan perihal ini kepada anaknya.
"Anak saya mengaku dipaksa untuk berhubungan badan oleh pelaku," kata Hasanudin.
Hasanudin sontak meradang. Ia mencari tahu siapa orang yang tega menodai buah hatinya.
"Pelaku ini masih pelajar SMA. Baru kenal dua Minggu sama anak saya, tapi langsung meminta hubungan badan dengan alasan mau diajak nikah," paparnya. (Andika Panduwinata)