Pura-pura Salat Tarawih, Seorang Pemuda Setengah Mabuk Merampas 'Handphone' Jemaah
pria pengangguran yang tinggal di kawasan Pasar Baru Sawah Besar, berpura-pura menjadi jemaah salat tarawih saat hendak mencuri
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arif Pratama (24), pria pengangguran yang tinggal di kawasan Pasar Baru Sawah Besar, berpura-pura menjadi jemaah salat tarawih saat hendak mencuri handphone milik Hendra Saputra (25), di kawasan kompleks Masjid Istiqlal pada Kamis (1/6/2017) sekitar jam 21.00.
Kapolsek Sawah Besar, Kompol Ridwan Soplanit mengatakan, pelaku copet, Arif berhasil merampas smartphone jemaah asal Kaltim itu saat berada di lantai dua Mesjid Istiqlal.
"Pelaku ini sebenarnya ada dua, namun satunya yang bernama Iqbal berhasil kabur, jadi pelaku ini sudah mengincar korban sejak di lantai satu. Pas di lantai dua, pelaku terus memepet korban," katanya kepada saat dikonfirmasi, Jumat (2/6/2017).
Bahkan sebelum melakukan aksinya, Arif diketahui menenggak minuman keras terlebih dahulu. Para jemaah yang memergokinya mencium bau alkohol menyengat dari mulutnya.
Saat smartphone sudah berada di tangan pelaku, korban langsung berteriak, sehingga teriakan korban menjadi pusat perhatian massa di lokasi tersebut.
Arif yang ketakutan berusaha kabur, namun setiba di pintu gerbang masjid ia tertangkap.
"Pelaku Arif tertangkap, bahkan pelipis matanya robek kini diamankan polisi bersama barang bukti telepon genggam milik," tuturnya.
Sayangnya lantaran massa sibuk memukuli Arif hingga babak belur, rekannya, Iqbal berhasil melarikan diri dari amukan massa.
Ridwan menduga alasan kedua pengangguran tersebut mencuri di kawasan masjid lantaran kehabisan uang untuk membeli minuman keras.
"Bisa jadi uang hasil kejahatan mau dipakai buat beli minuman, karena sebelum beraksi mulut pelaku yang ketangkap bau minuman keras," tuturnya. (Rangga Baskoro)