Sandiaga Uno: Pelaku Persekusi Harus Ditindak Tegas
"Saya sepakat dengan petinggi-petinggi termasuk pak Djarot juga bahwa tidak ada ruang untuk persekusi di Jakarta,"
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta periode 2017-2022, Sandiaga Uno menilai jika praktek persekusi tidak boleh dibiarkan.
Termasuk di Jakarta, menurut Sandi tidak boleh ada praktek persekusi yang kini marak terjadi.
"Saya sepakat dengan petinggi-petinggi termasuk pak Djarot juga bahwa tidak ada ruang untuk persekusi di Jakarta," kata Sandi di kawasan pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu, (4/6/2017).
Menurut Sandi para pelaku persekusi harus ditindak tegas.
Baca: Selain Pelaku Persekusi, Pelaku Pengujar Kebencian Juga Harus Ditindak
Baca: Polisi Serahkan Korban Persekusi ke Kementerian Sosial
Penegakan hukum haru dilakukan agar aksi tersebut tidak berulang.
"Kita harus tindak tegas," katanya.
Hal senada diungkapan gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan Jumat lalu.
Ia mengatakan jika persekusi melanggar hukum sehingga pelakunya harus diproses.
Menurutnya semua yang menyangkut pelanggaran hukum harus diproses.
"Sederhana sekali, proses hukum, tegakkan aturan sehingga di negeri ini aturan tidak bengkok," kata Anies saat berada di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Apa lagi menurut Anies, persekusi yang disertai tindakan kekerasan.
Hal tersebut akan menimbulkan dampak pskologis bagi korbannya.
Karena itu pelaku persekusi menurut Anies haris ditindak tegas.
"Semua kekerasan itu berdampak, sehingga harus ditegakan aturan hukumnya," ucap Anies.