Kapolsek Ganteng Digoda Ibu-ibu dan Mahasiswa Saat Bagikan Takjil di Jalanan
Bahkan banyak pengendara utamanya pengemudi mobil yang tak sabaran menyalip di sela - sela jalan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Di depan Mapolsek Teluk Naga, Tangerang ,arus lalu lintas tampak ramai pada Selasa (6/6/2017) sore.
Bunyi klakson kendaraan bersahutan dibunyikan para pengendara.
Mereka ingin segera sampai ke tempat tujuan untuk berbuka puasa.
Bahkan banyak pengendara utamanya pengemudi mobil yang tak sabaran menyalip di sela - sela jalan.
Jajaran Polsek Teluk Naga pun mengatur arus lalu lintas guna melerai kepadatan kendaraan.
Para pengendara diatur agar tetap tertib guna selamat sampai tujuan.
Tak hanya itu, Kapolsek Teluk Naga, AKP Arif Purnama Oktora berinisiatif memberikan takjil kepada para pengemudi.
Sontak suasana di jalan yang tadinya semrawut tiba - tiba mencair.
Bahkan aksi yang dilakukan oleh polisi ini menuai sorotan. Terutama kaum hawa.
Ibu - ibu yang semula menggerutu lantaran penat akibat tumpukan kendaraan di jalan, berubah seketika.
Hatinya luluh melihat Kapolsek Teluk Naga yang berparas tampan itu.
"Masih muda ya Kapolseknya, ganteng," celetuk seorang ibu yang menunggangi sepeda motor Beat warna hitam di depan Mapolsek Teluk Naga pada Selasa (6/6/2017).
Hal selaras diutarakan oleh kaum ibu lainnya yang mengenakan kerudung putih.
Ia terlihat 'ganjen' begitu Kapolsek mendekatinya saat memberikan takjil.
"Pak polisi pak polisi, saya ini belum dapat takjil pak," ucapnya terdengar dengan nada menggoda.
Tak hanya digandrungi kaum ibu, mahasiswi pun terpincut dengan tampang Kapolsek Teluk Naga itu.
"Mirip Vidi Aldiano ya, manis - manis gitu senyumnya," kata Karina yang merupakan satu dari mahasiswi yang melintas di depan Mapolsek Teluk Naga.
Sementara itu Kapolsek Teluk Naga, AKP Arif Purnama Oktora menjelaskan giat ini sebenarnya hanya memberikan takjil gratis kepada para pengendara.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar untuk tetap disiplin berlalu lintas.
"Harus tertib, jangan lupa pakai perangkat wajib seperti helm bagi pengendara sepeda motor. Apa lagi para ibu - ibu yang membawa anak, hati - hati berkendara," papar Arif.
Penulis: Andika Panduwinata