Polisi Tangkap 7 Remaja yang Terlibat Tawuran di Palmerah Jakarta Barat
Dua kelompok remaja terlibat tawuran di Jalan Kemanggisan Pulo II, Palmerah, Jakarta Barat, pada kemarin malam (25/12/2024).
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua kelompok remaja terlibat tawuran di Jalan Kemanggisan Pulo II, Palmerah, Jakarta Barat, pada kemarin malam (25/12/2024).
Insiden ini terjadi pada Rabu malam, mengakibatkan sejumlah remaja diamankan oleh pihak kepolisian.
Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Jakarta Barat berhasil mengamankan tujuh remaja yang terlibat tawuran.
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto, menyampaikan bahwa pihaknya juga menyita beberapa senjata tajam (sajam) yang digunakan dalam tawuran tersebut.
Barang bukti yang ditemukan meliputi dua stik golf, satu pipa berbentuk celurit, dan satu batang besi panjang.
"Penangkapan berawal dari informasi warga sekitar yang melaporkan adanya keributan di lokasi. Tim TP3 langsung bergerak untuk menindaklanjuti laporan tersebut," jelas Hari.
Peran Keluarga dan Masyarakat
Setelah diamankan, para remaja tersebut dibawa ke Mapolsek Palmerah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
AKBP M Hari Agung Julianto juga menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah perilaku remaja yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Kami mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama selama liburan. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," ujarnya.
Upaya Keamanan Selama Perayaan Natal dan Tahun Baru
Dalam upaya menjaga keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Forum Komunikasi Pimpinan Kota Jakarta Barat (Forkopimko Jakbar) menurunkan 1.316 personel gabungan untuk mengawasi acara tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, menegaskan bahwa seluruh gereja di wilayah Jakarta Barat, yang berjumlah sekitar 177, telah disterilisasi untuk memastikan keamanan.
"Kami ingin memastikan bahwa perayaan Natal berlangsung aman dan damai tanpa adanya gangguan yang meresahkan masyarakat," kata Syahduddi.
Insiden tawuran ini menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antara orang tua, masyarakat, dan pihak berwajib dalam menciptakan suasana yang kondusif, terutama di momen-momen penting seperti Natal.
Sumber: Tribun Jakarta