Keluarga Berharap Ahok dapat Remisi
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga kerap membalas surat-surat dari penggemarnya dari dalam penjara.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terpidana kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak akan kembali terun ke dunia politik setelah dua tahun menjalani vonis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Nana Riwayatie, kakak angkat Ahok mengatakan, selama menjalan masa tahanan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, mantan Bupati Belitung Timur ini juga tidak pernah lagi menyinggung isu politik.
"Saya rasa dia juga sudah tidak mau terlalu banyak ini ya (berpolitik), dia tidur saja salah, jadi boro-boro mau ngomong," kata Nana kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (8/6/2017).
Baca: Satu Bulan Mendekam di Penjara, Perut Buncit Ahok Hilang
Sementara itu, hari-hari menjalani masa tahanan, diisi Ahok dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan sering membaca kitab suci.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga kerap membalas surat-surat dari penggemarnya dari dalam penjara.
"Dia banyak membaca Kitab Injil. Membalas surat yang kirim surat kan banyak banget sekarang," kata Nana
Nana juga menanggapi jaksa yang mencabut banding atas hukuman dua tahun penjara terhadap Ahok.
Menurut Nana, sikap jaksa sudah tepat.
Sedangkan keluarga Ahok mencabut banding karena berpikir lebih baik menunggu keringanan dari pengadilan.
"Tinggal menunggu-nunggu remisi (pengurangan masa tahanan). Mungkin itu yang lebih baik," kata Nana.
Menurutnya, sejak awal keluarga sudah menduga kasus Ahok terkait kepentingan politik.
Sampai sekarang, keluarga masih meyakini kasus penodaan agama hanya untuk membikin Ahok kalah di Pilkada DKI 2017.
"Mestinya dia tidak dua tahun penjara, kok tiba-tiba dua tahun," kata Nana.